Tragedi Memilukan Sepak Bola Tanah Air Kerap Terjadi, Mahfud MD: PSSI Sering Lakukan Kesalahan Sejak Dulu

Jumat 07-10-2022,12:30 WIB
Reporter : disway.id
Editor : dwi

 

JAKARTA, PAGARLAMPOS  - Menkopolhukam Mahfud MD mengonfirmasi bahwa akan ada pemeriksaan terhadap PSSI pasca terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.Mahfud MD sendiri mengatakan bahwa pihaknya sudah membuat jadwal untuk menginvestigasi PSSI lebih dalam lagi terkait tragedi memilukan itu.Ketua tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) juga menyebut sejak dulu, PSSI kerap kali melakukan kesalahan yang sangat merugikan, hingga mengakibatkan nyawa melayang."Pasti kita investigasi dan kita sudah jadwalkan untuk ditanya," kata Mahfud MD, seperti dikutip Disway.id dari kanal YouTube

BACA JUGA:Babak Baru Febri Diansyah Bela Putri Candrawathi Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J, Singgung Objektifitas

Najwa Shihab."Cuma harus diketahui, semuanya juga saya kira sudah tahu, PSSI itu sering sekali melakukan kesalahan-kesalahan itu sejak dulu, bukan hanya yang sekarang," sambungnya.Padahal, PSSI sudah membentuk tim investigasi sejak dulu untuk menelusuri penyebab kasus kematian suporter dan kasus lainnya. Namun sayangnya tidak ada progres yang baik.Maka dari itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut sudah meminta untuk mendirikan tim investigasi independen untuk menelusuri tragedi berdarah di Kanjuruhan, Malang."Kejadian seperti ini, kerusuhan kan juga sering, korban jiwa sering terjadi. Dibentuk tim investigasi

BACA JUGA:Korban Tendangan Kungfu Oknum TNI Didatangi Pangdam dan Terduga Pelaku, Keluarga Korban Beri Reaksi Begini

oleh PSSI, dibentuk tim investasi oleh ini, tapi ndak ada tindak lanjutnya, ndak ada kabarnya," pungkasnya."Nah sekarang, Presiden minta investigasi independen saja. Nanti, apa yang akan kita lakukan, baru kita tentukan. Bagaimana konstruksi yang seharusnya," lanjut Mahfud MD.Sementara itu, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan FIFA tidak pernah membicarakan mengenai sanksi kepada PSSI atas insiden di Stadion Kanjuruhan.Dalam komunikasi Presiden FIFA dan Presiden Joko Widodo pun kata Iwan, tidak membicarakan tentang sanksiIwan mengatakan selalu berkomunikasi aktif dengan FIFA setelah insiden di Stadion

BACA JUGA:Hasil Investigasi Komnas HAM Sebut Pemain Dirangkul dan Diberi Motivasi Aremania: Satu Jiwo!

Kanjuruhan, Malang"Sehari setelah kejadian PSSI berkomunikasi aktif dengan FIFA," kata Iwan Usai Rapat Evaluasi dan Perbaikan Penyelenggaraan Sepakbola Indonesia di Kemenpora, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.Iwan juga mengatakan dalam pembicaraan Presiden FIFA Gianni Infantino mengungkapkan belasungkawa kepada Presiden Joko Widodo."Presiden FIFA bisa berkomunikasi dengan Presiden Jokowi itu setelah Presiden FIFA meminta direct call ke Presiden Jokowi untuk menyampaikan belasungkawa sekaligus memberikan dukungannya untuk sepakbola Indonesia," tambahnya.Wakil Ketua Umum PSSI itu juga mengatakan sudah

insiden yang terjadi di negara lain dan sepakbolanya langsung maju."FIFA mengatakan beberapa tragedi di dunia, menyebabkan sepakbola di negara itu menjadi sangat maju," tuturnya. 

 

 

Kategori :