PAGARALAMPOS.PAGARALAM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagaralam, gelar kegiatan program Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.
Kegiatan Megalith Go To School ini bertujan agar siswa di Pagaralam lebih memahami kebudayaan yang ada di Tanah Besemah.
Harus diakui, saat ini siswa atau anak-anak kita sudah kurang memahami adat istiadat dan budaya masa lalu.
Padahal kebudayana masa lampau sangatlah banyak dan sangat hebat, seperti Pagaalam sendiri yang memiliki situs megalit disejumlah titik dalam kota Pagaralam.
BACA JUGA:Rahasia Tersembunyi Gunung Padang, Menggali Keajaiban Purba yang Menggetarkan Dunia!
temuan megalit-pidi-pagaralampos.com
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pagaralam Cholmin Heriyadi, S.Pd., M.Pd, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Lusi Suriani, S.Pd menuturkan, cagar budaya berupa benda, bangunan, struktur, situs dan kawasan perlu dikelola oleh pemerintah.
Pemerintah pusat maupun daerah harus saling membantu untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal ini.
Dengan meningkatkan peran serta masyarakat, dalam melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan cagar budaya yang ada.
Untuk pemeliharaan, perlindungan dan pegembangan cagar budaya, yang bernilai sejarah dan bagian dari suatu peradaban budaya yang tinggi.
BACA JUGA:Keajaiban Tersembunyi Gunung Padang, Membongkar Misteri Purba yang Menggetarkan Dunia
Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam melalui Disdikbud Kota Pagaralam melaksanakan program pelestarian pengelolaan cagar budaya, dengan kegiatan Megalith Go To School.
Dari pelaksanaan kegiatan ini, kata Lusi, pihaknya ingin mensosialisasikan keberadaan megalith, yang ada di Kota Pagaralam.
Kepada pihak Sekolah, baik siswa maupun guru terlebih lagi dan terkhusus guru mata pelajaran sejarah agar menjadikan cagar budaya sebagai bagian dari bahan ajar.
batu megalit situs budaya-ist-pagaralampos.com