Uzbekistan Lebih Perhitungkan Vietnam ke Perempat Final, Timnas U-23 Malaysia Harus Lebih Gigit Jari

BACA JUGA:Antisipasi Kepadatan Arus Balik, Menhub Usul WFH 'Dadakan' 16-17 April

Sementara itu, Timnas U-23 Malaysia mendapatkan tiket ke Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Bangladesh dan Filipina.

Namun, mereka harus melalui jalur runner-up terbaik, dan lolos sebagai peringkat keempat atau terakhir dalam klasemen.

Harimau Muda hampir tidak lolos karena memiliki poin, selisih gol, dan jumlah gol yang sama dengan Iran.

Akhirnya, Malaysia berhasil lolos berkat poin disiplin yang lebih baik, yaitu -4 dibandingkan dengan -7 milik Iran.

BACA JUGA: Menuju Peringatan HUT RI ke-79, Landasan Pacu Bandara VVIP IKN Tembus 2.200 Meter

Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Juan Garrido, berupaya keras untuk kembali mencapai perempat final seperti pada turnamen 2018.

mendukung misi tersebut, dia mendatangkan beberapa bintang seperti Nua Laine, Muhairi Ajmala, dan terutama Luqman Hakim yang bermain di Jepang.

Namun, Timnas U-23 Vietnam menjadi sorotan utama di Grup D.

Vietnam adalah satu-satunya tim dari Asia Tenggara yang berhasil tampil di final Piala Asia U-23.

BACA JUGA:Strategi Menghindari Kepadatan di Pelabuhan, Pemudik Harus Miliki Tiket Sebelum Datang

Meskipun pada final 2018 mereka harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari Uzbekistan, namun media Uzbekistan sangat mengapresiasi kekuatan tim asuhan pelatih Hoang Anh Tuan ini.

Vietnam telah menunjukkan performa impresif selama kualifikasi dengan menghancurkan Guam 6-0, mengalahkan Yaman 1-0, dan bermain imbang 2-2 dengan Singapura.

Pelatih Hoang Anh Tuan pun memasukkan tujuh pemain timnas senior Vietnam ke dalam skuad untuk Piala Asia U-23.

"Vietnam adalah kandidat kuat untuk meraih tiket dan menjadi lawan tangguh bersama Uzbekistan," ungkap Sport.

Sumber: