Pemkot PGA

Museum Nasional Hadirkan Pameran Interaktif Peristiwa Kemerdekaan, Mengajak Publik Menyusuri Jejak Sejarah

Museum Nasional Hadirkan Pameran Interaktif Peristiwa Kemerdekaan, Mengajak Publik Menyusuri Jejak Sejarah

Museum Nasional -net-kolase

PAGARALAMPOS.COM - Museum Nasional Indonesia kembali menghadirkan inovasi dalam penyajian sejarah dengan meluncurkan pameran interaktif bertema peristiwa kemerdekaan.

Pameran ini dirancang untuk memberikan pengalaman edukatif sekaligus menghibur bagi pengunjung, terutama generasi muda, sehingga mereka dapat lebih memahami perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Kepala Museum Nasional, Dr. Ratna Wulandari, menyatakan bahwa pameran ini mengusung konsep interaktif dan multimedia, menggabungkan dokumen arsip, replika benda sejarah, serta teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

BACA JUGA:Sejarah Candi Borobudur: Jejak Kejayaan Dinasti Syailendra di Tanah Jawa!

“Pengunjung tidak hanya melihat koleksi sejarah, tetapi juga bisa merasakan seolah-olah berada di tengah peristiwa penting dalam perjuangan kemerdekaan,” ujarnya saat konferensi pers, Jumat (15/11/2025).

Pameran interaktif ini menampilkan berbagai peristiwa kunci, mulai dari proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, perjuangan diplomasi, hingga peran tokoh lokal dan nasional yang selama ini kurang dikenal.

Pengunjung dapat berpartisipasi dalam simulasi sidang BPUPKI, menelusuri rute perjuangan pemuda pada masa revolusi fisik, hingga mencoba replika alat komunikasi rahasia yang digunakan para pejuang.

BACA JUGA:Sejarah Museum Perjuangan Mandala Bhakti: Jejak Heroisme dan Warisan Patriotisme di Semarang!

Menurut Dr. Wulandari, tujuan utama pameran ini adalah membangun rasa nasionalisme dan meningkatkan pemahaman sejarah secara mendalam melalui pengalaman langsung.

“Kami ingin generasi muda tidak hanya membaca sejarah dari buku, tetapi juga merasakan atmosfer perjuangan, memahami strategi, serta menghargai pengorbanan para pahlawan bangsa,” tambahnya.

BACA JUGA:Sejarah Museum Geologi Bandung: Dari Masa Kolonial hingga Menjadi Pusat Edukasi Kebumian Indonesia!

Pameran ini dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan dan terbuka untuk umum, dengan berbagai program pendukung seperti workshop edukatif, talkshow dengan sejarawan, serta lomba kreatif bertema kemerdekaan.

Pihak museum berharap pameran ini dapat menjadi pusat edukasi dan hiburan yang memperkaya wawasan sejarah bagi masyarakat luas, sekaligus mendorong minat generasi muda untuk menelusuri warisan budaya dan sejarah bangsa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait