Sejarah Gunung Mandala: Jejak Alam, Peradaban, dan Misteri Pegunungan Papua!
Sejarah Gunung Mandala: Jejak Alam, Peradaban, dan Misteri Pegunungan Papua!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Mandala adalah salah satu Gunung tertinggi di Indonesia yang berdiri megah di jajaran Pegunungan Jayawijaya, Papua.
Dengan ketinggian sekitar 4.760 meter di atas permukaan laut, gunung ini kerap disebut sebagai “mahkota tersembunyi” karena lokasinya yang terpencil, minim akses, dan jarang tersentuh oleh manusia.
Di balik keindahannya, Mandala menyimpan jejak sejarah alam dan perjalanan panjang manusia Papua yang telah hidup berdampingan dengan pegunungan tersebut selama ribuan tahun.
BACA JUGA: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu!
Asal-Usul Nama dan Letak Geografis
Gunung Mandala terletak di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Pada masa Belanda, puncak ini disebut Juliana Top, merujuk pada Ratu Juliana.
Setelah Indonesia merdeka, nama itu diganti menjadi Mandala, sejalan dengan unsur kultural Nusantara yang sarat makna spiritual dan kedamaian.
Lokasinya yang berada di wilayah pegunungan utara Jayawijaya membuat Mandala tidak sepopuler Puncak Jaya.
Namun dari sisi geologi dan ekologi, wilayah ini sangat penting karena menjadi bagian dari sistem pegunungan purba yang terbentuk akibat tumbukan Lempeng Pasifik dengan Lempeng Indo-Australia jutaan tahun lalu.
Jejak Geologi dan Perubahan Alam
Sejarah Gunung Mandala tak lepas dari proses geologi yang panjang. Pegunungan Jayawijaya dahulu berada di dasar laut.
Tumbukan tektonik secara perlahan mendorong lapisan batu gamping dan batuan metamorf naik hingga membentuk jajaran pegunungan yang menjulang tinggi.
Mandala pernah diselimuti salju abadi, sama seperti puncak-puncak tertinggi lainnya di Papua. Namun perubahan iklim global menyebabkan lapisan es itu semakin menipis sejak awal tahun 1990-an.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
