Ciri-Ciri Cacar Air yang Perlu Dikenali dan Diwaspadai!

PAGARALAM POS.COM - Beberapa tanda atau gejala utama dari cacar air adalah munculnya bintil yang berisi cairan dan terasa gatal di berbagai bagian tubuh.

Selain itu, ada juga gejala lain yang perlu diperhatikan. Dengan mengetahui ciri-ciri ini, Anda bisa mengambil tindakan tepat sejak awal dan menghindari komplikasi.

Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster.

Penyakit ini umum terjadi pada anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa terkena.

BACA JUGA:Bahaya! Ini Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita DBD!

Orang yang belum pernah sakit cacar air atau belum divaksinasi lebih rentan mengalaminya.

Untuk mengatasi cacar air dengan baik, penting untuk mengenali gejalanya.

Dengan begitu, proses penyembuhan bisa lebih cepat.

Berikut beberapa ciri-ciri cacar air yang perlu Anda ketahui:

1. Ruam berisi cairan

Gejala utama cacar air adalah munculnya bintil merah dan bengkak dengan isi berupa cairan yang terasa gatal.

Ruam ini biasanya muncul 1–2 minggu setelah terpapar virus, dan bertahan sekitar 5–10 hari.

Bintil ini melewati tiga tahap, yaitu:

   - Bintil berisi cairan atau benjolan kecil berwarna merah
   - Bintil mengeluarkan cairan dan terasa sangat gatal, setelah itu pecah
   - Bintil yang pecah akan membentuk luka terbuka, kemudian kering menjadi keropeng dan akhirnya membentuk bekas luka

Penularan cacar air terjadi melalui kontak langsung dengan bintil yang berisi cairan.

Penderita bisa menularkan virus kepada orang lain mulai 2 hari sebelum ruam muncul hingga semua luka benar-benar kering.

BACA JUGA: Sejumlah Larangan yang Perlu Diwaspadai oleh Ibu Hamil!

2. Demam

Pada penderita cacar air, demam juga terjadi.

Suhu tubuh biasanya naik hingga 38,8°C.

Namun, bagi mereka yang sudah divaksinasi, demam biasanya lebih ringan atau bahkan tidak muncul sama sekali.

BACA JUGA:7 Manfaat Minum Madu Setiap Hari yang Banyak Orang Tidak Tahu!

3. Kelelahan dan sakit kepala

Selama sakit cacar air, seseorang bisa merasa lesu dan mengalami sakit kepala.

Untuk mengatasinya, obat paracetamol bisa digunakan.

Sumber: