Pemkot PGA

Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan dan Perubahan Kota Surabaya!

Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan dan Perubahan Kota Surabaya!

Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan dan Perubahan Kota Surabaya!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Jembatan Merah adalah salah satu landmark paling bersejarah di Kota Surabaya.

Terletak di kawasan Krembangan, jembatan ini bukan hanya menjadi penghubung antara dua wilayah kota, tetapi juga saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah, terutama pada masa kolonial Belanda dan peristiwa heroik 10 November 1945.

Hingga kini, Jembatan Merah tetap menjadi simbol keberanian, perdagangan, dan perjalanan panjang Surabaya sebagai “Kota Pahlawan”.

Asal Usul dan Pembangunan

BACA JUGA:Sejarah Gunung Kinabalu: Legenda Suci, Ekspedisi Awal, dan Pesona Abadi di Puncak Tertinggi Kalimantan!

Jembatan Merah pertama kali dibangun pada abad ke-18 oleh pemerintah kolonial Belanda. Tujuan awalnya untuk menghubungkan pusat perdagangan Kalimas dengan kawasan pemukiman Belanda di sekitar Gedung Internatio.

Nama “Jembatan Merah” berasal dari warna cat merah yang digunakan pada struktur jembatan, dan warna ini tetap dipertahankan hingga sekarang sebagai identitas khasnya.

Pada masa itu, Sungai Kalimas merupakan jalur transportasi utama yang menghubungkan pelabuhan Tanjung Perak dengan pusat kota.

Barang-barang dagangan seperti gula, kopi, dan tembakau dibawa melewati sungai ini lalu disalurkan melalui Jembatan Merah menuju gudang-gudang milik VOC dan pedagang Tionghoa.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Tambora: Letusan Dahsyat yang Mengubah Dunia!

Karena perannya yang strategis, kawasan di sekitar jembatan berkembang menjadi pusat ekonomi dan interaksi budaya.

Peristiwa Penting dalam Sejarah

Jembatan Merah memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Salah satu momen paling bersejarah adalah pertempuran 10 November 1945.

Di kawasan sekitar jembatan inilah terjadi pertempuran antara pasukan Indonesia dan tentara Sekutu setelah tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby dari Inggris.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait