Pemkot PGA

Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan dan Perubahan Kota Surabaya!

Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan dan Perubahan Kota Surabaya!

Sejarah Jembatan Merah: Saksi Perjuangan dan Perubahan Kota Surabaya!-net: foto-

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Gunung Liangpran: Jejak Mistis di Balik Keindahan Alam Sulawesi!

Pertempuran ini menjadi simbol keberanian arek-arek Suroboyo yang mempertahankan kemerdekaan meskipun diancam dengan kekuatan militer besar.

Asap, suara tembakan, dan kobaran api mewarnai kawasan Jembatan Merah selama pertempuran berlangsung. Peristiwa ini kemudian dikenang sebagai bagian penting dalam sejarah Hari Pahlawan.

Selain itu, pada masa kolonial, Jembatan Merah juga menjadi batas sosial antara kaum pribumi dan kolonial.

Wilayah sekitar jembatan dipenuhi toko-toko milik pedagang Tionghoa, Eropa, dan Arab, namun akses sosial tetap dibatasi oleh kebijakan diskriminatif Belanda.

BACA JUGA:Cerita Legenda dan Sejarah Panjang Letusannya Gunung Semeru!

Perkembangan dan Kondisi Saat Ini

Memasuki era kemerdekaan, Jembatan Merah mengalami beberapa renovasi untuk memperkuat struktur dan mempertahankan bentuk aslinya.

Pemerintah Kota Surabaya tetap menjaga warna merah khasnya agar nilai sejarah tidak hilang.

Di sekitarnya juga dibangun kawasan wisata sejarah seperti Rumah HOS Tjokroaminoto, Gedung Internatio, dan Monumen Jenderal Mallaby.

BACA JUGA:Mengulik Sebuah Asal Usul Candi Sewu, dalam Legenda Roro Jonggrang!

Kawasan Jembatan Merah kini dikenal sebagai pusat perdagangan tradisional dan sejarah. Di sini berdiri Pasar Jembatan Merah dan pusat perbelanjaan modern yang tetap mempertahankan nuansa klasik.

Para wisatawan sering datang untuk menyusuri jejak sejarah, berfoto dengan latar jembatan, atau menikmati suasana tempo dulu di sepanjang Sungai Kalimas.

Makna Simbolis bagi Masyarakat

Bagi masyarakat Surabaya, Jembatan Merah bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol semangat juang dan identitas kota.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait