Sejarah Labuan Cermin: Danau Dua Rasa dengan Keindahan Alam dan Nilai Sakral di Kalimantan Timur!
Sejarah Labuan Cermin: Danau Dua Rasa dengan Keindahan Alam dan Nilai Sakral di Kalimantan Timur!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri dengan kekayaan alam yang luar biasa.
Dari Sabang hingga Merauke, banyak tersimpan destinasi unik yang tidak hanya menawan secara visual, tetapi juga menyimpan cerita sejarah dan keistimewaan tersendiri.
Salah satu di antaranya adalah Labuan Cermin, sebuah danau yang terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Tempat ini populer karena memiliki keajaiban alam berupa air yang terbagi menjadi dua lapisan: asin dan tawar.
BACA JUGA:Ayo Ikuti Jejak Perlawanan Petani yang Membuktikan Kekuatan Rakyat Biasa
Asal Usul Nama Labuan Cermin
Nama Labuan Cermin berasal dari kata labuan yang berarti pelabuhan atau tempat bersandar, dan cermin yang menggambarkan kejernihan airnya.
Memang benar, air di danau ini begitu jernih hingga menyerupai kaca, bahkan perahu yang melintas di atasnya terlihat seperti melayang.
Kejernihan ini bukan hanya hasil dari kondisi geografis, tetapi juga dipengaruhi oleh sistem ekologi dan sumber mata air yang mengalir secara alami dari pegunungan di sekitarnya.
Sejarah dan Keunikan Alam
Sejarah Labuan Cermin tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat Suku Bajau dan penduduk lokal di Berau.
Sejak dahulu, kawasan ini menjadi sumber air dan tempat mencari ikan bagi warga sekitar. Namun, masyarakat lokal juga percaya bahwa Labuan Cermin memiliki nilai sakral.
Beberapa cerita turun-temurun menyebutkan bahwa danau ini dijaga oleh makhluk gaib sehingga tetap bersih dan tidak pernah kering, meski musim kemarau panjang melanda.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
