Pemkot PGA

Danau Lau Kawar: Kisah Mistis dan Sejarah Desa yang Hilang di Lereng Gunung Sinabun

Danau Lau Kawar: Kisah Mistis dan Sejarah Desa yang Hilang di Lereng Gunung Sinabun

Danau Lau Kawar: Kisah Mistis dan Sejarah Desa yang Hilang di Lereng Gunung Sinabun-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Terletak di kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Danau Lau Kawar merupakan Danau vulkanik yang memikat dengan pesona alamnya sekaligus menyimpan kisah-kisah mistis yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat setempat.

Dikelilingi hutan lebat dan kabut tipis yang kerap menutupi permukaannya, danau ini bukan sekadar destinasi wisata.

Keberadaannya juga mencatat sejarah dan legenda yang membuat banyak orang penasaran.

Asal-Usul Nama dan Letak

“Lau Kawar” berasal dari bahasa Karo, di mana “Lau” berarti danau. Sedangkan “Kawar” konon terkait dengan kisah tragis yang terjadi di wilayah ini.

Danau ini berada sekitar 27 km dari Berastagi, pada ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, dengan suhu sejuk yang membuatnya menjadi tempat pelarian dari keramaian kota.

BACA JUGA:Pemberontakan yang Hampir Menghapus Sejarah Indonesia

BACA JUGA:Benarkah Sejarah Itu Penuh Rekayasa Para Pemenang?

Airnya yang tenang memantulkan siluet Gunung Sinabung, menciptakan panorama memukau terutama saat matahari terbit.

Namun, di balik keindahannya, tersimpan kisah kelam yang masih dipercaya sebagian masyarakat.

Legenda Desa yang Terkutuk

Konon, lokasi Danau Lau Kawar dulunya adalah sebuah desa yang makmur. Kesombongan warganya membuat mereka lalai menghormati adat dan orang tua.

Suatu hari, seorang wanita tua datang meminta bantuan. Sebagian besar warga menolak dan menghina sang nenek, kecuali satu keluarga miskin yang mau menolong.

Wanita tua itu memperingatkan keluarga tersebut untuk meninggalkan desa karena akan terjadi bencana.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait