Pemkot PGA

Permukaan Kawah Merapi Dempo Longsor, Penjelasn Petugas Pemantau GAD Begini

Permukaan Kawah Merapi Dempo Longsor, Penjelasn Petugas Pemantau GAD Begini

Foto : Permukaan kawah Merapi Dempo longsor. --magma.esdm.go.id

PAGARALAMPOS.COM - Telah terjadi longsoran ke kawah merapi Gunung Dempo, pada Rabu (13/8/2025). Fenomena runtuhnya dinding kawah tersebut belum dipastikan apakah akibat getaran dari peningkatan vulkanik gunung yang berbatasan dengan tiga kabupaten kota di Sumsel itu.

Namun, terekam alat CCTV Kawah Dempo, longsoran terekam terjadi pada pukul 17.42.26 WIB.  Dikabarkan, setelahnya terekam adanya gempa VB (vulkanik dangkal).    

Menanggapi hal tersebut, Kepala Pos Pemantau Gunung Api Dempo Megian Nugraha membenarkan, pihaknya juga sudah mendapatkan informasi terjadinya longsoran permukaan di kawah Dempo.

"Longsoran permukaan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, terutama curah hujan tinggi dan kondisi tanah yang labil di permukaan kawah Dempo," ucap dia kepada pagaralampos.com.

BACA JUGA:Waspada, Gunung Api Dempo Alami Tremor

BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Kota Pagaralam: Menjelajahi Pesona Alam, Budaya, dan Sejarah di Kaki Gunung Dempo!

Dia menyebutkan, atau dengan kata lain permukaan kawah Dempo mengalami erosi dikarenakan beberapa faktor alam. "Sepekan ini baru terpantau terjadi pada Rabu sore tadi," imbuh Megian.

Sebelumnya Megian juga menyampaikan, jika aktifitaas Gunung Api Dempo masih aktif normal dengan status Level II atau Waspada.  

Sementara itu, dikutip lama magma.esdm.go.id, pada Selasa (12/8/2025), aktfitas Gunung Api Dempo terekam terjadi  1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-3 mm, dominan 1 mm.

BACA JUGA:Digoyang Gempa Seluma Bengkulu 6,3 SR, Gunung Api Dempo Level 2

BACA JUGA:Jalur Pendakian Dibuka, 321 Wisatawan Muncak di Gunung Dempo

Sedangkan pada Senin (11/8/2025), GAD terekam 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1-3 mm, dan lama gempa 72-148 detik. 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 19 mm, S-P 11 detik dan lama gempa 48 detik. Dan 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 0.5-1 mm, dominan 0.5 mm.

"Kepada masyarakat, pengunjung/wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi - G. Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: