Pertempuran 10 November Bukan Sekadar Lawan Penjajah, Tapi Ada Cerita Lain di Baliknya
Pertempuran 10 November Bukan Sekadar Lawan Penjajah, Tapi Ada Cerita Lain di Baliknya--
PAGARALAMPOS.COM - Tanggal 10 November selalu dikenang sebagai Hari Pahlawan hari di mana rakyat Surabaya bangkit melawan penjajah dengan semangat yang menggetarkan sejarah.
Kota ini menjadi saksi pertempuran paling berdarah pasca proklamasi kemerdekaan yang memakan ribuan nyawa dalam waktu singkat.
Namun pertanyaan yang jarang ditanyakan adalah siapa sebenarnya musuh kita saat itu dan mengapa pertempuran itu bisa pecah begitu dahsyat.
Jawabannya tidak sesederhana tentara asing karena konflik yang terjadi punya lapisan rumit yang melibatkan banyak kepentingan dan aktor.
BACA JUGA:Danau Nodi, Keindahan Tersembunyi di Banggai yang Sarat Sejarah
Saat Jepang menyerah kepada Sekutu pada Agustus 1945 Indonesia menyatakan kemerdekaannya namun kekosongan kekuasaan justru membuat situasi makin kacau.
Pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI datang ke Indonesia dengan dalih melucuti tentara Jepang dan memulangkan tawanan perang.
Tapi di balik itu tentara Inggris membawa serta pasukan Belanda yang tergabung dalam NICA untuk merebut kembali kendali atas Hindia Belanda.
Maka datanglah wajah baru kolonialisme dalam bentuk pasukan Sekutu yang justru mengancam kedaulatan Indonesia yang baru berdiri.

Pertempuran 10 November Bukan Sekadar Lawan Penjajah, Tapi Ada Cerita Lain di Baliknya--
Rakyat Surabaya yang sudah mencicipi kemerdekaan tentu tidak tinggal diam mereka menolak kembalinya penjajahan dalam bentuk apa pun dan siap melawan dengan senjata seadanya.
Insiden bendera di Hotel Yamato pada 19 September menjadi pemicu awal ketegangan saat pemuda merobek warna biru bendera Belanda menjadi Merah Putih.
Peristiwa itu menyulut semangat rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan hingga akhirnya situasi makin panas dengan kedatangan pasukan Inggris yang dipimpin oleh Jenderal Mallaby.
Awalnya ada upaya damai tetapi kesalahpahaman dan provokasi memicu pertempuran terbuka di seluruh penjuru kota.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
