Pemkot PGA

Jejak Budaya Kolintang: Instrumen Khas Sulawesi Utara yang Mendunia

Jejak Budaya Kolintang: Instrumen Khas Sulawesi Utara yang Mendunia

Jejak Budaya Kolintang: Instrumen Khas Sulawesi Utara yang Mendunia-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Kolintang merupakan alat musik tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara, yang sudah menjadi bagian penting dari kebudayaan masyarakat setempat.

Alat musik ini sering dimainkan dalam berbagai acara adat, pertunjukan seni, serta kegiatan sosial komunitas.

Sejarah dan Asal Usul Kolintang

Nama "Kolintang" berasal dari bunyi yang dihasilkan ketika bilah kayu dipukul, terdengar seperti "ko-lin-tang".

Alat musik ini terbuat dari bilah-bilah kayu yang disusun rapi untuk menghasilkan nada-nada tertentu.

Setiap bilah memberikan suara yang berbeda dan biasanya dimainkan dengan dua stik kayu kecil.

BACA JUGA: Jejak Sejarah Suku Zulu: Bangsa Pejuang yang Mengukir Legenda Afrika Selatan

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Berau, Pusat Perdagangan dan Maritim Kalimantan Timur

Dahulu, Kolintang juga menggunakan tali atau peredam di bawah bilah untuk memperjelas getarannya.

Diperkirakan Kolintang sudah ada sejak abad ke-17. Meski pernah menerima pengaruh dari budaya Eropa, khususnya Belanda, Kolintang tetap mempertahankan karakter dan identitasnya yang khas dalam tradisi Minahasa.

Karakteristik dan Fungsi

Kolintang menghasilkan suara yang cerah dan ringan, cocok untuk mengiringi lagu-lagu daerah, tarian tradisional, serta nyanyian dalam ritual adat. Selain itu, Kolintang juga dipakai dalam berbagai perayaan penting di komunitas Minahasa.

Seiring waktu, Kolintang mulai masuk ke ranah musik modern. Banyak musisi kini mengadaptasi alat ini dalam berbagai genre seperti jazz, pop, hingga musik klasik.

Kolintang dalam Musik Kontemporer

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait