Pemkot PGA

Sejarah Gunung Karangetang: Jejak Letusan, Mitologi, dan Kehidupan di Kaki Si Api Abadi dari Siau!

Sejarah Gunung Karangetang: Jejak Letusan, Mitologi, dan Kehidupan di Kaki Si Api Abadi dari Siau!

Sejarah Gunung Karangetang: Jejak Letusan, Mitologi, dan Kehidupan di Kaki Si Api Abadi dari Siau!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah lautan biru yang membentang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, berdirilah sebuah gunung berapi yang dijuluki sebagai salah satu gunung paling aktif di Indonesia, bahkan dunia.

Sejarah panjang aktivitas vulkaniknya bukan hanya menjadi catatan geologis, tetapi juga telah membentuk kisah budaya, mitos, hingga kehidupan sehari-hari masyarakat di sekitarnya.

Lokasi dan Karakteristik

Karangetang tergolong sebagai gunung berapi tipe strato, yang memiliki bentuk kerucut dengan lereng terjal dan kawah aktif di puncaknya.

BACA JUGA:Mengenal Suku Berco di Sumbawa: Komunitas Kecil dengan Warisan Budaya yang Kuat

Gunung ini memiliki lima kawah utama yang menjadi sumber letusan dan aktivitas magmatik.

Sejarah Aktivitas Vulkanik

Catatan sejarah mengenai aktivitas Gunung Karangetang sudah dimulai sejak abad ke-17.

Letusan tertua yang tercatat secara resmi terjadi pada tahun 1675. Sejak saat itu, Karangetang menunjukkan frekuensi letusan yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Sejarah Patung Titi Banda: Simbol Kisah Legendaris Ramayana di Tanah Bali!

Dalam rentang satu abad terakhir, gunung ini telah meletus puluhan kali, dengan erupsi besar tercatat pada tahun 1949, 1951, 1960, 1992, 2007, 2010, 2015, dan yang terbaru terjadi berkali-kali pada dekade 2020-an.

Letusan Karangetang umumnya bersifat eksplosif dan efusif, dengan lontaran lava pijar, awan panas, serta guguran material vulkanik yang sering kali membahayakan permukiman di kaki gunung.

Salah satu peristiwa yang paling menggemparkan terjadi pada tahun 2007, saat lava panas dan material vulkanik meluncur deras dan menyebabkan puluhan rumah warga rusak berat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait