Pemkot PGA

Kulit Gatal dan Ruam Setelah Konsumsi Daging Merah? Waspadai Alerginya dan Simak Cara Mengatasinya!

Kulit Gatal dan Ruam Setelah Konsumsi Daging Merah? Waspadai Alerginya dan Simak Cara Mengatasinya!

Kulit Gatal dan Ruam Setelah Konsumsi Daging Merah? Waspadai Alerginya dan Simak Cara Mengatasinya!-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Alergi daging merah terjadi saat sistem imun seseorang salah mengenali zat tertentu dalam daging sebagai ancaman.

Salah satu pemicu utamanya adalah alpha-gal, yaitu jenis karbohidrat yang terdapat dalam daging mamalia seperti sapi, kambing, dan babi.

Saat seseorang sensitif terhadap alpha-gal, tubuhnya akan membentuk antibodi sebagai bentuk pertahanan.

Inilah yang kemudian memicu reaksi alergi, biasanya muncul beberapa jam setelah mengonsumsi daging merah, yakni antara 3 hingga 8 jam kemudian.

Apa Penyebab Alergi Ini?

Alergi terhadap alpha-gal sering kali dikaitkan dengan gigitan kutu Lone Star. Kutu ini sebelumnya mengisap darah hewan mamalia, sehingga air liurnya mengandung alpha-gal.

BACA JUGA:7 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Kulit Kepala agar Terbebas dari Ketombe

BACA JUGA:Rahasia Kacang Koro: Lima Manfaat Penting untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu

Ketika seseorang digigit—terutama jika berulang kali—sistem imun bisa menjadi peka terhadap zat ini.

Selain daging sapi, babi, dan domba, alpha-gal juga bisa ditemukan dalam berbagai produk turunan hewani seperti susu, yogurt, gelatin, dan kaldu daging.

Gejala Alergi Daging Merah

Berikut beberapa gejala yang dapat muncul saat seseorang mengalami alergi daging merah:

Munculnya gatal-gatal atau ruam di kulit

Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, diare, dan sakit perut

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: