Gunung Sago: Jelajah Alam Memukau di Tanah Minangkabau yang Sarat Tantangan dan Mitos
Menapaki Gunung Sago: Keindahan Alam, Tantangan Pendakian, dan Nuansa Mistis Minangkabau-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Sago adalah salah satu pilihan menarik bagi para pencinta alam yang ingin merasakan sensasi petualangan di kawasan pegunungan Sumatera Barat.
Dengan pemandangan alam yang indah serta beragam aktivitas luar ruangan yang menantang, gunung ini menjadi tempat ideal untuk menikmati udara sejuk dan suasana pegunungan yang menenangkan.
Jalur Pendakian Populer: Sikabu Kabu
Rute Sikabu Kabu menjadi salah satu jalur pendakian yang paling sering dipilih oleh para pendaki menuju Gunung Sago. Jalur ini terbilang mudah diakses dan ramah bagi pemula.
Pendakian dimulai dari Nagari Sikabu Kabu, yang berada di kawasan Padang Panjang dan Tanjuang Haro, tepat di sebelah selatan Kota Payakumbuh.
Dari Nagari tersebut, perjalanan dilanjutkan menggunakan kendaraan bermotor menuju pos pendakian di Kayu Kolek, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit.
BACA JUGA:Memahami Sejarah Candi Pari: Jejak Peradaban Majapahit di Sidoarjo!
BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Kerinci: Menelusuri Jejak Peradaban Tertua di Jantung Sumatra!
Pos ini juga dimanfaatkan untuk mengisi kembali persediaan air sebelum melanjutkan pendakian.
Pos Pendakian dan Shelter: Tempat Istirahat Strategis
Setelah pos Kayu Kolek, perjalanan dilanjutkan menuju Shelter Gelanggang Antu, dengan waktu tempuh sekitar dua jam melewati trek yang cukup landai dan nyaman.
Shelter ini merupakan area luas yang dapat digunakan untuk berkemah, meskipun di lokasi tersebut tidak tersedia sumber air.
Sekitar satu setengah jam dari shelter tersebut, ada shelter lain yang menyediakan sumber air.
Namun, jalur menuju tempat ini cukup licin dan menuntut kewaspadaan ekstra. Karena di puncak Gunung Sago tidak terdapat sumber air alami, sangat penting untuk membawa persediaan air yang memadai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
