Menguak Warisan Keraton Gunung Tabur: Dari Pusat Pemerintahan ke Destinasi Bersejarah
Mengenal Keraton Gunung Tabur: Jejak Sejarah dan Keagungan Kerajaan yang Terpendam-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Keraton Gunung Tabur berdiri anggun di tepian Sungai Berau, menjadi simbol dari masa keemasan Kesultanan Gunung Tabur.
Pada masanya, bangunan ini berperan sebagai pusat pemerintahan dan menyimpan kisah perjuangan masyarakat setempat dalam menghadapi era kolonialisme. Selain itu, keraton juga menjadi poros penting dalam jaringan sosial dan hubungan diplomatik dengan wilayah di sekitarnya.
Kemunculan Kesultanan Gunung Tabur tidak lepas dari dinamika politik yang berkembang di wilayah Berau. Sultan Muhammad Zainal Abidin dikenal sebagai tokoh pendiri yang membentuk fondasi kekuasaan kesultanan ini, yang kemudian tumbuh menjadi entitas politik dan ekonomi yang berpengaruh.
Di masa kejayaannya, wilayah ini menjadi salah satu titik perdagangan utama, sering disinggahi kapal dagang dari berbagai penjuru. Mereka membawa berbagai komoditas dan kekayaan alam Kalimantan, menjadikan wilayah ini pusat aktivitas niaga yang ramai.
BACA JUGA:Sejarah Suku Batak: Jejak Leluhur, Budaya, dan Identitas dari Tanah Toba!
BACA JUGA:Sejarah Candi Agung Amuntai: Warisan Kerajaan Hindu di Kalimantan Selatan
Peran Keraton dalam Kehidupan Masyarakat
Keraton Gunung Tabur bukan hanya sebuah bangunan megah, tetapi juga menjadi pusat berbagai aktivitas masyarakat. Fungsinya meliputi:
Sebagai pusat administrasi, tempat pengambilan keputusan penting dalam pemerintahan kesultanan.
Sebagai pusat kebudayaan, lokasi utama penyelenggaraan upacara adat, pertunjukan seni, dan pelestarian nilai budaya setempat.
Sebagai benteng pertahanan, yang menjaga keamanan masyarakat dari ancaman luar.
BACA JUGA:Sejarah Dam Candi Limo: Warisan Irigasi Kuno yang Menyimpan Nilai Sejarah!
BACA JUGA:Memahami Sejarah Candi Pari: Jejak Peradaban Majapahit di Sidoarjo!
Keunikan Arsitektur
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
