Pemkot PGA

Menyikapi Sejarah Danau Kandih: Dari Tambang Menjadi Destinasi Wisata Eksotis

Menyikapi Sejarah Danau Kandih: Dari Tambang Menjadi Destinasi Wisata Eksotis

Menyikapi Sejarah Danau Kandih: Dari Tambang Menjadi Destinasi Wisata Eksotis-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Di balik keindahan alam Sumatera Barat, tersembunyi sebuah danau buatan yang menyimpan kisah panjang dan menarik danau Kandih.

Terletak di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, danau ini bukan sekadar tempat wisata yang memanjakan mata, tetapi juga jejak nyata sejarah panjang industri pertambangan di wilayah tersebut.

Awal Mula Terbentuknya Danau Kandih

Tidak seperti danau alami yang terbentuk secara geologis, Danau Kandih merupakan danau buatan yang lahir dari sisa-sisa aktivitas tambang batu bara.

BACA JUGA:Uhang Pandak. Sosok Legendaris yang Jadi Bagian dari Budaya Lokal Masyarakat Jambi di Gunung Kerinci

Pada masa penjajahan Belanda, Sawahlunto dikenal sebagai salah satu kota pertambangan batu bara terbesar di Hindia Belanda.

Batu bara dari perut bumi Sawahlunto menjadi komoditas penting yang menunjang perekonomian kolonial.

Seiring waktu, lubang tersebut mulai terisi air hujan dan aliran air tanah, hingga akhirnya membentuk danau besar yang kini dikenal sebagai Danau Kandih.

Transformasi dari Kawasan Tambang ke Objek Wisata

Perubahan fungsi Danau Kandih dari kawasan bekas tambang menjadi lokasi wisata adalah hasil dari upaya pemerintah kota Sawahlunto yang ingin mengembangkan sektor pariwisata pasca-tambang.

BACA JUGA:Bongkahan Terbesar Emas Dunia yang Pernah Tercatat Dalam Sejarah Dunia. Ada di Indonesia?

Kota ini memang sedang bertransformasi dari “kota tambang” menjadi “kota wisata sejarah”.

Pemerintah daerah dan para pelaku usaha mulai menata kawasan ini dengan membangun fasilitas penunjang seperti wahana air, taman, hingga jalur jogging di sekitarnya.

Keunikan dan Daya Tarik Danau Kandih

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait