Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Benteng Klingker: Jejak Pertahanan Masa Kolonial di Tanah Jawa!

Menelusuri Sejarah Benteng Klingker: Jejak Pertahanan Masa Kolonial di Tanah Jawa!

Menelusuri Sejarah Benteng Klingker: Jejak Pertahanan Masa Kolonial di Tanah Jawa!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Di antara peninggalan sejarah kolonial di Indonesia, Benteng Klingker menjadi salah satu situs yang masih menyimpan misteri dan nilai sejarah tinggi.

Terletak di kawasan Madiun, Jawa Timur, benteng ini merupakan saksi bisu dinamika pertahanan pada masa penjajahan Belanda serta pergolakan militer di era setelahnya.

Asal Usul dan Nama 'Klingker'

Nama "Klingker" diperkirakan berasal dari kata dalam bahasa lokal yang menggambarkan sesuatu yang mengelilingi atau melingkar.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Rumah Krong Bade: Simbol Kemegahan Budaya Aceh!

Hal ini sesuai dengan struktur benteng yang berbentuk persegi dengan sisi-sisi dikelilingi pagar atau tembok pertahanan.

Meski tidak sebesar benteng-benteng peninggalan VOC di pesisir utara Jawa, Benteng Klingker punya ciri khas tersendiri: bentuknya lebih sederhana namun fungsional, menyesuaikan dengan kondisi geografis pedalaman Madiun.

Pembangunan benteng ini diduga dilakukan pada akhir abad ke-19 oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Fungsinya kala itu adalah sebagai pos pertahanan militer untuk mengawasi wilayah strategis di pedalaman Jawa Timur yang dikenal rawan akan perlawanan rakyat terhadap penjajah.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Sukarno di Palangka Raya: Jejak Visi Besar Sang Proklamator!

Fungsi Militer di Masa Penjajahan

Pada masa kolonial, wilayah Madiun dianggap strategis karena menjadi titik temu antara jalur selatan dan utara Pulau Jawa, serta berdekatan dengan pegunungan dan lembah yang bisa dijadikan tempat persembunyian oleh kelompok-kelompok perlawanan.

Oleh karena itu, Belanda mendirikan benteng ini untuk mengendalikan pergerakan rakyat dan menjaga stabilitas keamanan.

Benteng Klingker juga diduga menjadi bagian dari sistem pertahanan yang menghubungkan beberapa titik militer lain di Jawa Timur, seperti di Magetan dan Ponorogo.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait