Rawan Lakalantas, Butuh Pemasangan Rambu Peringatan di Kawasan Curup

PAGARALAMPOS.COM – Tingginya angka kecelakaan tunggal yang terjadi di jalur antara Hotel Sriwijaya hingga kawasan wisata Curup, Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagar Alam Utara, menjadi perhatian serius pemerintah Kelurahan setempat. 

Lurah Dempo Makmur, Shizuka Martinsah, bersama Bhabinkamtibmas Bripka Muhidin serta Ketua RT dan RW setempat, mengajukan permintaan resmi kepada pihak terkait untuk segera memasang rambu-rambu peringatan lalu lintas di jalur tersebut.

Menurut keterangan Lurah Shizuka, jalan tersebut memiliki banyak tikungan tajam dan turunan curam yang kerap memicu kecelakaan tunggal, terutama bagi pengendara yang tidak familiar dengan medan atau melaju dalam kecepatan tinggi.

“Kami sangat khawatir karena sudah sering terjadi kecelakaan tunggal di jalur ini. Banyak pengendara yang kehilangan kendali saat melewati tikungan atau turunan. Kami minta kepada dinas terkait agar segera dipasang rambu-rambu peringatan,” ujar Shizuka, Rabu (7/5).

BACA JUGA:Liku Lematang Rusak, Rawan Lakalantas di Tikungan Tugu Ikan Besemah

BACA JUGA:Satlantas Polres Pagar Alam Dirikan Rumah Panggilan Jiwa, Tempat Edukasi dan Pembinaan Korban Lakalantas

BACA JUGA:Antisipasi Balap Liar dan Lakalantas

Bhabinkamtibmas Bripka Muhidin turut membenarkan kondisi jalan yang rawan tersebut. Ia mengatakan bahwa keberadaan rambu lalu lintas sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara dan mencegah terjadinya kecelakaan.

“Kita butuh tanda-tanda seperti rambu turunan tajam, tikungan berbahaya, serta imbauan untuk mengurangi kecepatan. Ini bukan hanya soal keamanan warga, tapi juga untuk pengunjung wisata yang sering melintas di jalur ini,” katanya.

Pihak kelurahan berharap permintaan ini segera mendapat tanggapan dari Dinas Perhubungan atau instansi terkait lainnya. Dengan adanya rambu-rambu lalu lintas, diharapkan risiko kecelakaan dapat ditekan dan keselamatan pengguna jalan lebih terjamin.

Langkah ini juga dianggap penting dalam mendukung sektor pariwisata, karena jalur menuju Curup merupakan akses utama menuju salah satu objek wisata alam andalan Kota Pagara Alam.

Sumber: