Pemkot PGA

Jejak Kutukan Prabu Brawijaya: Tragedi Adipati Cepu dan Warisan Nestapa Keturunannya

Jejak Kutukan Prabu Brawijaya: Tragedi Adipati Cepu dan Warisan Nestapa Keturunannya

Jejak Kutukan Prabu Brawijaya: Derita Adipati Cepu dan Warisan Tragis bagi Keturunannya-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lawu, yang membentang di perbatasan Karanganyar (Jawa Tengah) dan Magetan (Jawa Timur), bukan sekadar destinasi wisata alam, tetapi juga lekat dengan nuansa sejarah dan spiritualitas yang kental.

Konon, gunung ini menjadi tempat peristirahatan terakhir Prabu Brawijaya, penguasa terakhir Kerajaan Majapahit, yang memilih untuk mengasingkan diri dari hiruk-pikuk dunia.

Dalam cerita-cerita rakyat, disebutkan bahwa sang raja menjalani masa akhir hidupnya di puncak Gunung Lawu, ditemani oleh dua pengikut setianya: Sabdo Palon dan Noyo Genggong.

Bagi masyarakat setempat, kawasan ini bukan hanya indah secara visual, tetapi juga diyakini memiliki nilai sakral dan sejarah yang mendalam.

BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Sekumpul: Pesona Alam dan Legenda di Bumi Bali Utara!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Air Terjun Nungnung: Keindahan Tersembunyi di Bali

Sejarah dan Kejayaan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit didirikan pada akhir abad ke-13, dengan pusat pemerintahan yang terletak di Trowulan, Jawa Timur. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Kerajaan Singasari.

Majapahit didirikan setelah Raden Wijaya berhasil lolos dari pemberontakan yang dipimpin oleh Jayakatwang.

Ia mendirikan pusat pemerintahan di daerah yang kini dikenal sebagai Trowulan, sebuah hutan yang dikenal sebagai hutan sima.

Nama “Majapahit” sendiri diambil dari banyaknya buah maja yang tumbuh di sekitar wilayah ini, yang memiliki rasa pahit sebagai ciri khasnya.

BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Aling-Aling: Keindahan Tersembunyi di Bali Utara!

BACA JUGA:Sejarah Air Terjun Dua Suguhan Menawan: Kisah Alam, Budaya, dan Perjuangan yang Terlupakan!

Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya dan dikenal luas, bahkan hingga ke luar Asia Tenggara. Wilayah kekuasaannya mencakup sebagian besar Asia Tenggara, menjadikannya salah satu kerajaan terbesar di kawasan ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait