Softcase atau Hardcase? Ini Perbedaan Ketebalan dan Desain yang Harus Kamu Tahu

PAGARALAMPOS.COM- Saat Anda mempertimbangkan perlindungan untuk ponsel kesayangan, dua jenis casing yang paling umum muncul adalah softcase dan hardcase.

Keduanya menawarkan tingkat perlindungan yang berbeda dan memiliki karakteristik unik dalam hal ketebalan, material, desain, dan fungsionalitas. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih casing yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Material dan Ketebalan:

Perbedaan mendasar terletak pada material pembuatnya. Softcase, sesuai namanya, umumnya terbuat dari material yang fleksibel dan lunak seperti silikon, karet (TPU - Thermoplastic Polyurethane), atau gel.

Material ini memberikan sifat elastis yang memungkinkan softcase mudah dipasang dan dilepas dari ponsel. Ketebalan softcase bervariasi, namun cenderung lebih tebal dibandingkan hardcase untuk memberikan peredaman benturan yang lebih baik.

Ketebalan ini membantu menyerap energi saat ponsel terjatuh, sehingga mengurangi risiko kerusakan pada perangkat.

Di sisi lain, hardcase terbuat dari material yang keras dan kaku seperti polikarbonat (PC) atau plastik keras. Material ini memberikan struktur yang solid dan perlindungan yang baik terhadap goresan dan benturan ringan.

Hardcase umumnya lebih tipis dan ringan dibandingkan softcase, menjaga profil ramping ponsel. Meskipun tipis, kekerasan materialnya memberikan lapisan perlindungan yang kokoh terhadap bahaya sehari-hari.

BACA JUGA:Sering Main HP Sambil Dicas? Siap-siap Baterai Cepat Rusak!

Perlindungan:

Dalam hal perlindungan terhadap benturan, softcase umumnya unggul. Materialnya yang fleksibel mampu menyerap dan mendistribusikan energi benturan dengan lebih efektif, terutama pada bagian sudut dan tepi ponsel yang rentan.

Ketebalannya juga berkontribusi pada kemampuan peredaman ini. Namun, softcase mungkin kurang efektif dalam melindungi dari tusukan benda tajam dibandingkan hardcase yang memiliki permukaan lebih keras.

Hardcase lebih baik dalam melindungi bodi ponsel dari goresan, debu, dan benturan ringan. Kekerasan materialnya memberikan lapisan pelindung yang solid.

Meskipun demikian, karena sifatnya yang kaku, hardcase mungkin tidak menyerap energi benturan sebaik softcase, sehingga risiko kerusakan akibat benturan keras bisa lebih tinggi.

Sumber: