Pemkot PGA

Prasasti Mula Malurung: Jejak Sejarah Kerajaan Singhasari yang Terlupakan

Prasasti Mula Malurung: Jejak Sejarah Kerajaan Singhasari yang Terlupakan

Prasasti Mula Malurung: Jejak Sejarah Kerajaan Singhasari yang Terlupakan-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM – Indonesia, sebagai bangsa yang kaya akan sejarah, menyimpan berbagai warisan budaya luar biasa, salah satunya adalah prasasti-prasasti kuno yang menjadi saksi bisu perjalanan kerajaan-kerajaan di Nusantara.

Salah satu prasasti yang memiliki nilai sejarah penting dari masa Kerajaan Singhasari adalah Prasasti Mula Malurung.

Peninggalan ini tidak hanya memberi wawasan sejarah, tetapi juga menggambarkan sistem pemerintahan dan dinamika kekuasaan pada masa itu.

Asal Usul dan Penemuan Prasasti

Prasasti Mula Malurung ditemukan di Kediri, Jawa Timur, tepatnya di daerah Malurung.

Ditemukan pada abad ke-20, prasasti ini diperkirakan berasal dari abad ke-13 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, raja terakhir Singhasari sebelum berdirinya Majapahit.

BACA JUGA:Menyikapi Puncak Mahameru: Menapaki Jejak Sejarah di Atap Jawa!

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Papandayan: Antara Letusan Dahsyat dan Warisan Alam!

Ditulis dalam aksara dan bahasa Jawa Kuno, prasasti ini terdiri dari beberapa lempeng tembaga yang berisi catatan administratif serta keputusan politik yang signifikan pada waktu itu. Kini, prasasti ini disimpan di Museum Nasional Indonesia.

Isi dan Kandungan Sejarah

Prasasti Mula Malurung menceritakan perjalanan hidup Raja Kertanegara serta kebijakan-kebijakan pentingnya, termasuk pengangkatan Anusapati sebagai penguasa di daerah tertentu.

Prasasti ini juga menyebutkan tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Ken Arok dan Tunggul Ametung, yang memiliki peran besar dalam pembentukan dinasti Singhasari. Beberapa aspek penting yang dibahas antara lain:

Legitimasi kekuasaan raja.

BACA JUGA:Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara? Simak Sejarah Lengkapnya!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait