Sejarah Rumah Adat Kasepuhan: Fakta Unik, yang Dibangun Oleh Seorang Raja Bernama Pangeran Cakrabuana!

PAGARALAMPOS.COM - Apa yg mitra pikirkan wacana Jawa Barat? Mungkin, kawan akan berpikir soal wisata pada Bandung, Sukabumi, atau Garut.

Nah, selain menunjukkan estetika alamnya, Jawa Barat juga mempunyai beberapa aspek budaya yg kental, lo. galat satunya ialah tempat tinggal norma Kasepuhan di Cirebon, Jawa Barat.

Perlu diketahui, Cirebon mempunyai wilayah yang dikenal dengan kebudayaan dan  sejarahnya. Tentunya rumah tata cara Kasepuhan pula artinya bagian budaya asal Cirebon ini.

Menggunakan desain yang unik serta kearifan lokal, tempat tinggal  tata cara Kesepuhan banyak menarik perhatian wisatawan lokal.

BACA JUGA:Benteng Vastenburg: Kisah Sejarah Kolonial Belanda, Saksi Bisu Benteng Militer dan Pertahanan!

Sekilas wacana rumah istiadat Kasepuhan

Pembangunan tempat tinggal adat Kasepuhan bukanlah asal-asalan. Diketahui, Keraton Kasepuhan Cirebon dibangun pada 1529 sang seorang raja bernama Pangeran Cakrabuana. dia artinya putra dari Raja Pajajaran.

Tempat tinggal tata cara Kasepuhan diklaim menjadi perluasan wilayah asal Keraton Pakungwati yg didirikan pada 1452.

Dulunya, Keraton Kasepuhan Cirebon dibangun menjadi pusat pelatihan tentara kerajaan. Ditambah, fungsi dari keraton ini juga sebagai kawasan pengadilan kasus hukum norma.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Boyang, Rumah Adat Sulawesi Barat: Memiliki Keunikan, Beserta Fungsi dan Filosofi Unik!

Diketahui, dalam keraton ini, terdapat beberapa ruangan spesifik, mirip ruang pengadilan, ruang pendopo atau jinem, ruang Pringgodani yg ditempati sultan, dan  ruang prabayasa untuk menerima tamu.

kabar Unik Soal tempat tinggal  tata cara Kasepuhan

Selama mengunjungi rumah istiadat Kasepuhan, kawan mungkin menemukan beberapa ornamen dan  desain interior yang unik. Berikut warta unik tentang tempat tinggal tata cara Kasepuhan di Cirebon.

1. Pintu Gerbang utama

Sumber: