Memahami Lebih Dalam Sejarah Masjid Kuno Bayan: Memiliki Arsitektur Unik dan Filosofi!

PAGARALAMPOS.COM - Pulau Lombok, dikenal dengan julukan Pulau Seribu Masjid, tidak hanya menunjukkan estetika alam yang memukau namun pula wisata religi yg kaya akan sejarah.

Salah satu situs bersejarah yg patut untuk dikunjungi adalah Masjid antik Bayan Beleq.

Terletak pada Desa Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Masjid kuno Bayan Beleq ini menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Lombok sejak ratusan tahun lalu.

Sejarah Masjid antik Bayan Beleq

BACA JUGA:Kisah Sejarah Penemuan Candi Bojongmenje: Candi ini berada Tidak Jauh dari Samsat Rancaekek!

Masjid Bayan Beleq dipercaya dibangun oleh seorang mubaligh di awal abad ke-16, saat Islam mulai masuk ke Lombok.

Meski belum ditemukan asal tertulis yang mengungkapkan secara sempurna siapa pendirinya, masjid ini tetap berdiri kokoh di atas bukit dan dikelilingi sang makam-makam para penyebar agama Islam.

Masjid antik Bayan Beleq ini menggambarkan peradaban warga  Lombok Utara yang dibangun berdasarkan pencerahan kosmos, sejarah, tata cara, serta spiritual.

Arsitektur Unik Masjid kuno Bayan Beleq

BACA JUGA:Sejarah Candi Penataran: Memiliki Arsitektur yang Memukau dan Fakta Uniknya!

Bangunan masjid ukuran 9×9 meter ini memiliki arsitektur yang unik. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu, dan atapnya berbentuk tumpang yang tersusun asal bilah bambu, dikenal dengan kata “atap santek.”

Tidak mirip masjid di umumnya yang mempunyai kubah, Masjid antik Bayan Beleq justru menonjolkan bentuk tradisional yg penuh filosofi.

Struktur masjid terbagi sebagai tiga bagian: kepala, badan, dan  kaki, yg masing-masing mewakili dunia atas, tengah, dan bawah.

Filosofi Tiang Masjid serta sandang Tradisional

Sumber: