Pemkot PGA

Keracunan makanan pada anak tentu bisa membuat Bunda dan Ayah khawatir, Ini 4 Tips Mengatasinya!

Keracunan makanan pada anak tentu bisa membuat Bunda dan Ayah khawatir, Ini 4 Tips Mengatasinya!

Keracunan Makanan pada Anak tentu bisa Membuat Bunda dan Ayah khawatir, Ini 4 Tips Mengatasinya!-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Keracunan makanan bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. umumnya, Keracunan kuliner pada anak dialami oleh anak yang berusia di bawah 5 tahun (balita).

Hal ini terjadi sebab sistem pencernaan dan kekebalan tubuh anak balita belum berfungsi optimal.Penyebab Keracunan pada Anak

Keracunan kuliner terjadi waktu anak tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yg terkotori bakteri, racun, atau bahan kimia berbahaya, mirip nitrogen cair.

Risiko keracunan makanan akan meningkat Jika anak tidak rajin mencuci tangan.

BACA JUGA:Mau Dapat Saldo GoPay Rp150.000? Mainkan 3 Game Baru Ini, Siap-siap Terkejut!

Beberapa bakteri yang seringkali menyebabkan terjadinya keracunan kuliner pada anak artinya E.coli, Salmonella, atau Listeria.

Susu segar yg belum dipasteurisasi, daging mentah, ikan mentah pada sashimi dan  sushi, dan  sayur atau buah yang tidak dicuci dengan higienis sebelum dikonsumsi bisa mengandung bakteri-bakteri tadi.

Hadiah madu pada anak pada bawah 1 tahun pun mampu menaikkan risiko anak mengalami keracunan kuliner.

Ini karena madu mengandung bakteri Clostridium botulinum yg Jika dikonsumsi oleh anak usia kurang dari 1 tahun mampu menyebabkannya mengalami keracunan kuliner yang serius.

BACA JUGA:Bawang Merah Tahan Lama, Ini Tips Simpan Agar Tidak Cepat Busuk!

Cara sempurna Mengatasi Keracunan pada Anak

Keracunan kuliner di anak seringkali terjadi dampak anak mengonsumsi jajanan yang dijual sembarang serta tidak terjamin kebersihannya.

Jajanan tersebut bisa saja terkotori bakteri, racun, atau bahan kimia berbahaya. Risiko keracunan kuliner akan semakin meningkat Jika anak tak rajin mencuci tangan. 

Keracunan kuliner umumnya ditandai dengan gejala, seperti mual, muntah, diare, hilang nafsu makan, demam, atau lemas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait