Bikin Ciut, Rudal Iskander Rusia Hancurkan U nit Peluncur HIMARS Ukraina
PAGARALAMPOS.COM - Setelah beberapa kali mengklaim berhasil mencegat serangan roket HIMARS (High-Mobility Artillery Rocket Systems).
Namun sejak dua tahun perang berkobar, baru kali ini dapat dikonfirmasi kehancuran dari unit peluncur M142 HIMARS Ukraina oleh serangan presisi dari rudal balistik jarak dekat Rusia, Iskander-M.
Lewat drone intai yang standby di area sasaran, Rusia berhasil merekam momen serangan rudal Iskander-M pada unit peluncur HIMARS yang sedang terparkir di pinggir jalan di Oblast Donetsk, Ukraina timur, sekitar 40 mil dari garis depan, yang setelah impact menghasilkan ledakan besar.
Sebuah rudal Rusia, yang menurut media internasional adalah ruda balistik Iskander-M berhasil menghancurkan HIMARS.
BACA JUGA:Bikin merinding, Rusia Kembangkan TOS-3 Dragon, Begini Penampakan Ranpur Peluncur Roket Terkuat
Juga membakar peluncur seberat 17 ton, dan tampaknya membakar salah satu roket M30/31 berukuran 227 mm.
Foto : Ranpur peluncur rudal.-Bikin Ciut, Rudal Iskander Rusia Hancurkan U nit Peluncur HIMARS Ukraina-Indomiliter.com
Tiidak jelas mengapa HIMARS berhenti di tempat terbuka di siang hari bolong. Brigade Artileri Roket ke-27, adalah satu-satunya unit HIMARS yang dioperasikan Ukraina.
Diketahui beroperasi saat fajar atau senja dan menjaga kendaraan tetap bergerak dan terlindungi saat mereka tidak sedang dalam misi penembakan.
Rusia telah memprioritaskan perburuan HIMARS milik Ukraina. Tiga kali dalam kurun waktu satu minggu pada bulan lalu.
BACA JUGA:Turki Pamer Levent, Sistem Hanud Kapal Perang Berbasis Rudal MANPADS Sungur
HIMARS menargetkan pasukan Rusia dalam jangkauan enam roket M30/31 yang memiliki jarak 57 mil (91 km), yang masing-masing menyebarkan 182.000 bola tungsten.
Kehilangan satu HIMARS sepertinya belum menjadi pukulan mematikan bagi Ukraina. Amerika Serikat setidaknya telah memasok 39 unit peluncur M142 HIMARS.
Sistem HIMARS terdiri dari sebuah truk lapis baja yang mampu menembakkan hingga enam roket sekaligus, dan GMLRS (Guided Multiple Launch Rocket System).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: