Pemkab Lahat Kumpulkan Transportir Batubara di Lahat, Ada Apa?

Pemkab Lahat Kumpulkan Transportir Batubara di Lahat, Ada Apa?

Pemkab Lahat Kumpulkan Transportir Batubara di Lahat, Ada Apa ? - Foto Ist/Rapat pembentukan forum lalu lintas di ofroom Pemkab Lahat.--Pagaralampos.com

LAHAT, PAGARALAMPOS.COM - Persoalan kemacetan lalu lintas di Kecamatan Merapi Area, Kabupaten LAHAT, akibat angkutan batubara, masih jadi persoalan yang belum juga tuntas.

Rencana harus adanya jalan khusus angkutan batubara, hingga saat ini belum juga terwujud. Ditambah lagi masih adanya bus karyawan perusahaan batubara masuk di wilayah Kota Lahat, yang kerap buat resah warga.

Pemkab Lahat, Rabu (24/5/2023) kembali panggil seluruh perusahaan, transportir angkutan batubara di Lahat, juga anggota DPRD Lahat. Guna membentuk forum lalu lintas untuk mencari solusi kemacetan dan mengurangi kecelakaan lalu lintas.

"Harus dicari bagaimana solusinya. Kalau ada angkutan yang bermasalah, tidak buat jalan jadi macet panjang. Bagaimana agar masyarakat tidak resah," sampai Wakil Bupati Lahat, Haryanto SE MM MBA.

BACA JUGA:Maling Burung Polisi, Lingkaran Mata Reza Melebam

Anggota DPRD Lahat daerah pilih (dapil) Merapi Area (II), Andi Sucitera ST mendukung penuh dibentuknya forum lalu lintas.

Menurutnya, terkait kemacetan di Merapi Area, sudah sering pihaknya bawa ke sidang paripurna, namun hingga saat ini adanya jalan khusus belum masih terkendala.

"Jika jalan khusus itu sudah selesai, kemacetan dan permasalahan lain akibat angkutan melintas di jalan raya, pasti akan berkurang," ujarnya.

Andi menambahkan, terkait bus karyawan yang sering masuk kota, juga jadi dilema, karena mes karyawan banyak berada di dalam Kota Lahat.

BACA JUGA:Cik Ujang: HUT ke 154, Lahat Makin Maju dan Berkembang

Menurutnya, persoalan itu harus diinpentalisir dahu, jalan mana saja yang boleh dilalui mini bus/mikro bus untuk karyawan.

"Jika memang tidak boleh menurut umdang-undang lalulintas dan aturan lain, ditegaskan cukup mobilnya nunggu di terminal saja," sampai Andi.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Lahat, Dewan Irsyad menerangkan, hasil rapat telah disepakati, seluruh perusahaan transportir berikan nomor kepala mekanik kendaraan.

Sehingga jika kendaraan batubara yang alami masalah, masyarakat bisa cepat menghubungi pihak perusahaan. Karena, penyebab kemacetan biasa disebabkan oleh angkutan yang mogok dan adanya kecelakaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: