Alfamart Klarifikasi Soal Video Viral Karyawan Menangis Akan Dipecat Karena Tak Beri Salam

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan pegawai Alfamart yang meminta maaf sambil menangis tersedu-sedu. 

Permintaan maaf ini dilakukan, lantaran pegawai tersebut tidak memberi salam ke pelanggan.

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik, pegawai Alfamart yang diketahui masih pelatihan atau training itu meminta maaf sambil direkam oleh pria yang menegurnya.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart mengklarifikasi video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang calon karyawan perempuan menangis terisak saat ditegur oleh atasannya.

BACA JUGA:Ada Apa? Patroli Samapta Polres Pagar Alam Satroni Titik Lokasi Ini

Video tersebut viral di media sosial, seperti TikTok hingga Twitter pada Minggu 15 Januari 2023.

Terlihat, calon karyawan Alfamart meminta maaf karena tidak memberi salam kepada pelanggan dan memohon untuk tidak dipecat.

Alfamart pun menanggapi video viral tersebut dengan memberikan keterangan tertulis di akun Instagram @alfamart, pada Senin, 16 Januari 2023.

“Alfamart telah memberikan sanksi atas karyawan yang melakukan pengambilan video tersebut. Sedangkan calon karyawan melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik."

BACA JUGA:13 Madrasah Terbaik Versi TOP 1.000 UTBK Tahun 2022, Cek Madrasah Kalian

“Alfamart memohon maaf dan sekaligus mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan.

Sehingga Alfamart dapat meningkatkan komitmen memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh masyarakat Indonesia”, tutupnya.

Masih pada postingan yang sama, Alfamart juga menyertakan foto berisi tulisan sebagai bentuk klarifikasi terkait video viral calon karyawannya yang diduga bekerja di salah salah toko Alfamart di kota Serang.

"Alfamart telah memanggil dan menegur keras serta memberikan sanksi atas karyawan yang melakukan pengambilan video tersebut. Sedangkan calon karyawan melanjutkan masa pelatihan kerja dengan menerapkan standar prosedur kerja dan komitmen untuk melayani konsumen dengan baik," jelasnya.

Sumber: