Wajib Tahu! Usus buntu biasanya diobati dengan operasi.

PAGARALAM POS.COM - Tapi, kalau gejalanya masih ringan dan belum berbahaya, usus buntu bisa sembuh tanpa harus operasi.

Cara ini bisa efektif hingga beberapa tahun.

Usus buntu adalah bagian dari usus besar yang bentuknya seperti kantung kecil dan tipis, panjangnya sekitar 5 hingga 10 cm.

Jika usus buntu tersumbat, bakteri bisa tumbuh cepat di dalamnya, menyebabkan radang.

BACA JUGA:Rahasia Sambiloto, Tanaman Pahit dengan Segudang Manfaat bagi Kesehatan Tubuh!

Inilah yang disebut dengan usus buntu radang atau apendisitis.

Gejala dan bahaya usus buntu

Radang usus buntu biasanya dimulai dengan rasa sakit di tengah perut, tepatnya sekitar pusar, lalu berpindah ke sisi bawah kanan perut dalam beberapa jam.

Sakit perut bisa semakin parah saat batuk atau berjalan.

Selain sakit perut, radang usus buntu bisa menimbulkan gejala lain, seperti:

- Sembelit atau diare  
- Tidak nafsu makan  
- Mual dan muntah  
- Perut bengkak  
- Perut kembung  
- Demam  
- Sulit membuang gas  

Jika tidak segera diobati, usus buntu yang radang bisa pecah, menyebabkan infeksi yang menyebar ke dalam perut, yang berpotensi membahayakan nyawa.

Biasanya, kondisi ini bisa memburuk dalam 48 hingga 72 jam.

Penyakit ini biasanya perlu diobati dengan operasi. Tapi, ada kasus tertentu yang bisa sembuh tanpa operasi.

BACA JUGA:Penderita Diabetes Wajib Tahu! Ini Manfaat Luar Biasa Beras Merah bagi Tubuh

Cara mengobati usus buntu tanpa operasi

Ada kasus radang usus buntu yang bisa sembuh tanpa operasi, yaitu dengan pemberian antibiotik.

Namun, cara ini hanya bisa dilakukan kalau usus buntu masih ringan dan belum pecah atau disertai komplikasi.

Jenis antibiotik yang diberikan tergantung pada jenis kuman penyebab infeksi.

Obat bisa diberikan melalui suntikan atau minum. Selama pengobatan, pasien tetap harus diperiksa oleh dokter.

BACA JUGA:Inilah Manfaat Dari Temulawak untuk Atasi Penyakit Lambung!

Jika kondisi tidak membaik atau justru semakin parah meski sudah diobati, operasi tetap perlu dilakukan.

Bagi pasien yang sembuh tanpa operasi, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan kembali dalam waktu 6 bulan.

Sumber: