BPK Periksa Laporan Keuangan Pemkot Pagar Alam

PAGARALAMPOS.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sumatra Selatan menggelar entry meeting bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, Selasa (25/11), di Ruang Rapat Besemah I Setdako Pagar Alam. Pertemuan ini menjadi langkah awal pemeriksaan rinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Pagar Alam Tahun Anggaran 2025.

Wakil Penanggung Jawab Tim Pemeriksa BPK Antonio Inoki, dalam penyampaiannya menjelaskan pemeriksaan akan berlangsung selama satu bulan. “Pemeriksaan laporan keuangan untuk Kota Pagar Alam dilaksanakan mulai 24 November hingga 23 Desember 2025,” ungkapnya.

Ia juga meminta dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah agar proses pemeriksaan berjalan lancar.

“Kami mohon bantuan dan kerja samanya. Apabila ada pihak yang berkepentingan namun belum dapat menemui kami, mohon segera dilaporkan agar dapat kami jadwalkan ulang,” jelas Antonio.

BACA JUGA:Wawako Ikuti Entry Meeting Bersama BPK RI

BACA JUGA:Kejari Pagar Alam Geledah Kantor PUTR, Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan

Dalam sesi pemaparan, tim BPK menerangkan secara rinci ruang lingkup pemeriksaan, metode yang digunakan, serta daftar dokumen dan data yang dibutuhkan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Tim juga menekankan pentingnya ketepatan waktu penyampaian dokumen dan kelengkapannya, agar proses pemeriksaan dapat berjalan efektif dan sesuai jadwal.

Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah, menyambut baik kedatangan tim BPK RI. Dalam sambutannya, ia menegaskan komitmen Pemkot untuk mendukung penuh seluruh tahapan pemeriksaan sebagai bagian dari upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan, akuntabel, dan profesional.

“Kami siap memberikan dukungan data dan informasi yang dibutuhkan secara terbuka. Semoga pemeriksaan ini menjadi masukan positif bagi perbaikan kinerja pemerintah daerah ke depan,” ujar Kak Ludi.

Lebih lanjut, ia berharap proses pemeriksaan tahun ini dapat kembali mengantarkan Pemkot Pagar Alam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun-tahun sebelumnya. “Semoga Pemkot Pagar Alam kembali mendapatkan Predikat Opini WTP,” pungkasnya.

Sumber: