Mengenal Rumah Krong Bade: Ikon Tradisional Aceh yang Penuh Makna Filosofis

PAGARALAMPOS.COM - Rumah Krong Bade merupakan salah satu Rumah adat khas Provinsi Aceh yang dikenal dengan desainnya yang memukau dan sarat makna budaya.

Tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah ini juga menjadi lambang kuat dari nilai-nilai adat, struktur sosial, serta tradisi masyarakat Aceh yang sangat menjunjung tinggi agama dan kearifan lokal.

Istilah "Krong Bade" dapat diartikan sebagai “kerajaan besar” atau “rumah bangsawan,” merujuk pada penghuni awalnya yang berasal dari kalangan elit atau tokoh penting pada masa Kesultanan Aceh Darussalam.

Kesultanan ini merupakan kerajaan Islam yang pernah berpengaruh di kawasan Asia Tenggara pada abad ke-16 hingga 17.

Selain berfungsi sebagai hunian, rumah ini juga menjadi simbol status sosial dan kekuasaan dalam masyarakat Aceh pada masa itu.

BACA JUGA:Sejarah Suku Osing: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Ujung Timur Jawa!

BACA JUGA:Sejarah Suku Moronene: Warisan Leluhur yang Bertahan di Tengah Arus Modernisasi!

Desain dan Struktur Bangunan

Rumah Krong Bade didirikan sebagai rumah panggung, bentuk yang sangat sesuai dengan kondisi alam Aceh yang rawan banjir.

Selain berfungsi untuk melindungi dari genangan air dan binatang, desain rumah ini juga memiliki nilai filosofi tersendiri.

Bangunan biasanya menghadap ke arah timur sebagai penghormatan terhadap matahari, sumber kehidupan.

Struktur rumah terdiri dari tiga bagian utama:

Seuramoe Keu (Serambi Depan): Tempat menerima tamu laki-laki, berfungsi sebagai ruang publik terbuka.

ACA JUGA:Sejarah Bandara Soekarno-Hatta: Dari Lahan Cengkareng Menuju Gerbang Udara Internasional Indonesia!

Sumber: