Pemkot PGA

Daya Tarik Wisata. Karapan Sapi Tradisi Pacu Hewan Kebanggaan Orang Madura

Daya Tarik Wisata. Karapan Sapi Tradisi Pacu Hewan Kebanggaan Orang Madura

Daya Tarik Wisata. Karapan Sapi Tradisi Pacu Hewan Kebanggaan Orang Madura--Net

BACA JUGA:Sejarah Jembatan Suramadu: Dari Gagasan Lama Menjadi Ikon Konektivitas Nasional antara Jawa dan Madura!

Sementara kerap jar-jaran bertujuan untuk melatih sapi-sapi pacuan sebelum berpartisipasi dalam perlombaan.

Karapan sapi menjadi simbol kebanggaan yang meningkatkan martabat masyarakat Madura.

Bagi banyak orang Madura, karapan sapi bukanlah sekedar festival biasa atau sekadar warisan dari generasi ke generasi.

Karapan sapi adalah simbol yang mengangkat martabat dan harga diri masyarakat Madura.

Oleh karena itu, sapi-sapi yang digunakan dalam perlombaan adalah hewan berkualitas tinggi yang mendapatkan perawatan khusus dari pemiliknya.

BACA JUGA:Bagaimana Asal Usul Suku Madura yang Penuh Kekerabatan dan Larangan!

“Sapi-sapi yang terlibat dalam karapan adalah jenis tertentu dengan postur yang sangat menawan, kulit bersih dan mengkilap, berwarna coklat, serta memiliki kekuatan berlari yang luar biasa,” tulis A. Latief Wiyata dalam bukunya Mencari Madura.

Pemilihan sapi sangat krusial. Sapi yang cocok untuk karapan biasanya sudah mulai dibedakan sejak usia 3-4 bulan.

Kemudian, mulai usia 10 bulan, sapi-sapi tersebut dilatih, diberi suplemen tradisional, dipijat, dan dimandikan.

Proses ini terus dilakukan hingga sapi siap beraksi di arena.

Tradisi lama yang melibatkan rekeng, diakui oleh para pengerap (pemilik atau peserta kerapan) sebagai warisan nenek moyang dan dianggap sebagai karapan sapi Madura yang sejati.

BACA JUGA:Yuk Simak! Menguak Asal Usul Suku Madura Jejak Peradaban dari Zaman Neolitik

Sebaliknya, versi baru dari tradisi ini diperkenalkan oleh pecinta binatang, serta tokoh agama dan budayawan yang ingin mengembalikan karapan sapi pada bentuknya yang asli tanpa rekeng.

Pemerintah juga berulang kali mengingatkan agar tidak ada tindakan kekerasan dalam karapan sapi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: