Update 2025: Daftar HP ASUS & ROG Phone Terbaru yang Wajib Kamu Cek!
Update 2025: Daftar HP ASUS & ROG Phone Terbaru yang Wajib Kamu Cek!-pagaralam pos-kolase
Model flagship ASUS (non-ROG) atau ROG generasi terbaru sering menggunakan panel AMOLED / LTPO AMOLED dengan spesifikasi tinggi menghasilkan warna tajam, kontras bagus, dan tampilan layar berkualitas.
Kamera di beberapa model ROG Phone terbaru (misalnya generasi 2024–2025) tak kalah dengan flagship lain: ada sensor utama besar, stabilisasi gambar (OIS / gimbal stabilizer), dan kemampuan zoom/telefoto di beberapa varian.
Fitur lengkap & modern: penyimpanan besar, RAM besar, port lengkap, dan dukungan fitur-fitur canggih cocok untuk multitasking, produktivitas, maupun hiburan.
BACA JUGA:Samsung Galaxy M13 Comeback! HP Baterai Badak yang Masih Jadi Favorit Pengguna!
Cocok untuk pengguna beragam: gamer, produktivitas, multitasking
Karena performa tinggi + layar bagus + baterai tahan lama + fitur lengkap, HP ASUS / ROG cocok bagi mereka yang ingin satu perangkat untuk gaming, pekerjaan, hiburan, dan penggunaan berat lainnya.
Untuk gamer mobile: fitur seperti trigger, layar refresh tinggi, audio bagus, baterai besar, dan optimasi performa membuat pengalaman gaming lebih optimal dan nyaman.
Kekurangan HP ASUS / ROG Phone
Bobot & ukuran cenderung besar (terutama seri gaming)
Karena hardware “gahar” (baterai besar, chipset flagship, sistem pendingin, dll.), many ROG Phone agak tebal/berat kurang cocok bagi yang suka HP ringan atau nyaman untuk satu tangan.
Ukuran layar besar + bodi besar kadang membuat mobilitas (misal satu tangan, kantong, saku) jadi kurang nyaman dibanding HP biasa.
BACA JUGA:Cara Menghapus Cache di HP Android, Biar Memori Tak Cepat Penuh dan Performa Kembali Ngebut
Harga relatif tinggi (terutama seri flagship / gaming)
Untuk mendapatkan semua kelebihan (chipset flagship, layar top, baterai besar, fitur gaming), biasanya kamu harus bayar dengan harga premium tak cocok jika kamu cari HP murah / terjangkau.
Bagi pengguna casual (hanya butuh telepon, sosial media, chat) mungkin “overkill” fitur & performa yang ada bisa jadi tidak terpakai maksimal.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
