Tak Sekadar Kebetulan, Ini Alasan Banyak Produk Teknologi Dirilis 24 November

Memperkenalkan produk terlalu dekat dengan Natal dianggap berisiko karena konsumen cenderung sudah menentukan pilihan belanja. 

Sementara itu, merilis produk dua hingga tiga minggu sebelumnya memberi cukup waktu bagi pasar untuk terpapar kampanye iklan, ulasan media, serta distribusi barang ke berbagai wilayah.

Di dunia gim, 24 November sering digunakan sebagai tanggal rilis untuk judul-judul yang ingin menghindari bentrok dengan raksasa AAA yang biasanya dirilis awal pertengahan November. 

BACA JUGA:Kawasaki W230 2026: Motor Retro Modern dengan Desain Klasik dan Harga Bersahabat

Dengan memilih tanggal ini, pengembang indie maupun studio menengah dapat memanfaatkan ruang pemasaran yang lebih lapang. 

Hasilnya, banyak gim yang justru mendapat sorotan besar karena berada di “jalur yang lebih sepi” namun masih dalam periode belanja yang agresif.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren ini juga meluas ke produk teknologi canggih seperti gadget, perangkat wearable, dan aksesoris gaming. 

Pabrikan memanfaatkan tanggal ini untuk merilis pembaruan firmware besar, menampilkan teknologi augmented reality terbaru, atau meluncurkan edisi kolektor perangkat tertentu. 

BACA JUGA:Kawasaki Brusky 125 Terbaru Resmi Meluncur: Tampil Lebih Sporty, dan Harganya Cuma Segini!

Strategi ini terbukti ampuh untuk memanfaatkan minat konsumen yang sedang tinggi menjelang liburan akhir tahun.

Ke depan, fenomena ini diprediksi akan semakin menguat. 

Dengan semakin kompetitifnya industri teknologi dan naiknya pola konsumsi digital, tanggal-tanggal strategis seperti 24 November akan terus dijadikan titik peluncuran yang berdampak besar. 

Keterkaitan antara perilaku belanja global, kebutuhan perusahaan, dan ritme rilis produk menjadikan tanggal ini bukan sekadar hari biasa, melainkan hari yang penuh peluang di ekosistem teknologi modern.

Sumber: