Bayangin Tinggal di Smart City, Kota Canggih yang Ngurus Semua Urusan Warganya
Bayangin Tinggal di Smart City, Kota Canggih yang Ngurus Semua Urusan Warganya--
BACA JUGA:Bikin Hacker Frustrasi! Teknologi Ini Lindungi Ponsel Kamu 24 Jam Nonstop
Meski terdengar ideal penerapan smart city tentu tidak lepas dari tantangan yang cukup besar.
Infrastruktur teknologi membutuhkan biaya yang tinggi dan tidak semua daerah mampu menyediakan anggaran besar.
Selain itu ada juga persoalan sumber daya manusia karena pengelolaan kota pintar memerlukan tenaga terampil di bidang digital, belum lagi masalah keamanan data yang sangat rawan jika tidak diantisipasi dengan serius.
Kepercayaan masyarakat akan terbangun hanya bila privasi mereka benar benar terlindungi.
BACA JUGA:Bikin Hacker Frustrasi! Teknologi Ini Lindungi Ponsel Kamu 24 Jam Nonstop
Di sisi lain smart city membawa harapan baru bagi masa depan kehidupan perkotaan yang lebih tertata, jika sebelumnya masyarakat terbiasa mengantre panjang dalam urusan administrasi kini semua bisa dilakukan melalui gawai dalam genggaman.
Kebutuhan informasi publik juga dapat diakses secara terbuka sehingga meminimalkan potensi korupsi atau penyalahgunaan wewenang.
Transparansi yang dihadirkan teknologi pada akhirnya bisa memperkuat hubungan antara pemerintah dan warganya.
Masyarakat menjadi lebih aktif sekaligus kritis dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
BACA JUGA:Teknologi Canggih Xiaomi: Spesifikasi Mumpuni dan USB Type-C yang Memukau
Perkembangan smart city juga tidak bisa dilepaskan dari tren global menuju keberlanjutan lingkungan.
Dengan sensor cerdas penggunaan energi bisa ditekan seminimal mungkin, misalnya lampu jalan hemat energi atau gedung yang otomatis menyesuaikan pendingin ruangan sesuai jumlah orang di dalamnya.
Transportasi berbasis listrik juga menjadi bagian dari ekosistem kota pintar yang lebih ramah lingkungan.
Jika konsep ini berhasil diterapkan maka generasi mendatang bisa hidup dalam kota yang sehat dan nyaman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
