Atur Mikrotik Lewat HP Android & iOS, Ini Fungsi dan Langkah-Langkahnya
Atur Mikrotik Lewat HP Android & iOS, Ini Fungsi dan Langkah-Langkahnya-Net.-
Dapatkan Alamat IP dan Port SSH Mikrotik: Anda memerlukan alamat IP Mikrotik (biasanya alamat gateway jaringan) dan port SSH (standarnya adalah 22). Informasi ini bisa dilihat melalui Winbox atau konfigurasi jaringan pada perangkat yang terhubung.
Gunakan Aplikasi SSH: Buka aplikasi SSH di HP Anda (misalnya Termius atau JuiceSSH). Buat koneksi baru dengan memasukkan alamat IP Mikrotik, port SSH (jika diubah), dan username serta password administrator Mikrotik.
Mulai Konfigurasi: Setelah berhasil terhubung, Anda akan melihat command-line interface (CLI) Mikrotik. Di sini, Anda dapat menjalankan berbagai perintah untuk konfigurasi, seperti mengatur IP address, firewall, routing, dan lainnya.
BACA JUGA:Lava Z4 Plus, HP Budget-Friendly dengan Spesifikasi Mengejutkan
Akses via Web Interface (Jika Diaktifkan):
Pastikan Web Interface Aktif: Secara default, web interface Mikrotik (WebFig) biasanya aktif pada port 80. Anda bisa memastikannya melalui IP > Services di Winbox.
Dapatkan Alamat IP Mikrotik: Seperti pada akses SSH, Anda memerlukan alamat IP Mikrotik.
Buka Browser di HP: Ketikkan alamat IP Mikrotik pada address bar browser Anda (misalnya 192.168.88.1). Jika port WebFig diubah, tambahkan nomor port setelah alamat IP dengan tanda titik dua (misalnya 192.168.88.1:8080).
Login: Anda akan diminta memasukkan username dan password administrator Mikrotik.
Mulai Konfigurasi: Setelah berhasil login, Anda akan melihat Graphical User Interface (GUI) Mikrotik yang mirip dengan WebFig di komputer. Anda dapat melakukan konfigurasi melalui menu-menu yang tersedia.
BACA JUGA:HP Vivo 128GB Terlaris, Cocok Buat Pengguna Aktif dan Produktif
Fungsi Setting Mikrotik
Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi yang kaya fitur dan memungkinkan Anda untuk mengelola jaringan dengan berbagai cara. Beberapa fungsi utama yang dapat Anda konfigurasi melalui HP antara lain:
Network Addressing (IP Address): Mengatur alamat IP untuk interface Mikrotik, menentukan subnet, dan gateway.
DHCP Server: Mengkonfigurasi Mikrotik sebagai server DHCP untuk memberikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat dalam jaringan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
