Menelusuri Makam Sultan Agung di Imogiri, Warisan Mataram yang Sarat Nilai Sejarah!
Menelusuri Makam Sultan Agung di Imogiri, Warisan Mataram yang Sarat Nilai Sejarah!-net: foto-
Penggunaan batu-batu besar, kayu jati tua, serta ornamen sederhana namun kokoh menunjukkan kekuatan karakter Mataram yang menjunjung kesederhanaan sekaligus wibawa.
Ruang utama tempat Sultan Agung dimakamkan berada di area paling dalam dan dianggap paling suci.
Selain makam Sultan Agung, kompleks Imogiri juga menjadi tempat peristirahatan bagi para penerus Kesultanan Mataram, baik dari garis Kasunanan Surakarta maupun Kasultanan Yogyakarta.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Mataram pecah menjadi dua kekuasaan pada abad ke-18, keduanya tetap memiliki akar sejarah yang sama.
Dengan demikian, Imogiri menjadi simbol persatuan sejarah dan budaya Jawa, sekaligus bukti kuatnya pengaruh politik Mataram dalam perkembangan Nusantara.
Hingga kini, Makam Sultan Agung masih menjadi tujuan ziarah, baik bagi masyarakat umum maupun keturunan kerajaan.
Setiap bulan Sura, kompleks ini ramai dikunjungi untuk kegiatan ritual dan doa bersama.
Kehadiran pengunjung dari berbagai wilayah menunjukkan bahwa nilai spiritual dan sejarah makam ini masih hidup dalam kesadaran masyarakat.
Makam Sultan Agung di Imogiri tidak hanya sekadar situs pemakaman, tetapi juga ruang yang mengajarkan makna perjalanan hidup, kebijaksanaan, dan penghormatan kepada leluhur.
Sebagai warisan berharga dari Kesultanan Mataram, situs ini tetap berdiri kokoh sebagai pengingat kejayaan masa lalu yang patut dijaga dan dipelajari oleh generasi mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
