Menelusuri Sejarah Museum Satria Mandala: Jejak Perjuangan TNI dari Masa ke Masa!
Menelusuri Sejarah Museum Satria Mandala: Jejak Perjuangan TNI dari Masa ke Masa!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Museum Satria Mandala merupakan salah satu museum sejarah militer terpenting di Indonesia.
Berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, museum ini menjadi pusat dokumentasi perjalanan panjang Tentara Nasional Indonesia (TNI) sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga era modern.
Kehadirannya tidak hanya bertujuan menyimpan bukti sejarah, tetapi juga menjadi ruang edukasi bagi generasi muda untuk memahami peran TNI dalam membangun dan menjaga keutuhan bangsa.
Gagasan pendirian Museum Satria Mandala muncul pada awal tahun 1970-an, ketika pemerintah melihat perlunya sebuah tempat yang mampu merekam jejak perjuangan para prajurit TNI secara lengkap dan terstruktur.
BACA JUGA:Sejarah Museum Neka Art Museum: Perjalanan Pelestarian Seni Bali dan Indonesia!
Saat itu, banyak arsip, benda bersejarah, hingga kendaraan tempur peninggalan perang belum tertata dengan baik.
Kondisi tersebut mendorong lahirnya sebuah museum militer yang representatif dan mudah diakses oleh publik.
Proses pembangunan museum dimulai dengan pemilihan lokasi yang dulunya merupakan rumah resmi istri Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi Sukarno.
Bangunan tersebut kemudian direnovasi dan dikembangkan menjadi ruang pamer skala besar.
Museum Satria Mandala resmi dibuka untuk umum pada tahun 1972 dan langsung menjadi pusat informasi penting mengenai sejarah TNI.
Nama “Satria Mandala” sendiri memiliki makna “tempat para ksatria,” menggambarkan semangat pengabdian dan keberanian prajurit Indonesia.
Di bagian dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai koleksi menarik seperti dokumentasi perjuangan, perlengkapan perang, seragam militer, hingga peta strategi pertempuran.
Salah satu koleksi yang cukup ikonik adalah diorama-diorama yang menggambarkan peristiwa penting, termasuk masa perlawanan terhadap penjajah, operasi militer penumpasan pemberontakan, hingga peran TNI dalam misi perdamaian dunia.
BACA JUGA:Sejarah Museum Geologi Bandung: Dari Masa Kolonial hingga Menjadi Pusat Edukasi Kebumian Indonesia!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
