Sejarah Museum Dirgantara Mandala: Jejak Panjang Perkembangan Kedirgantaraan Indonesia!
Sejarah Museum Dirgantara Mandala: Jejak Panjang Perkembangan Kedirgantaraan Indonesia!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Museum Dirgantara Mandala adalah salah satu destinasi sejarah paling menarik di Indonesia, khususnya bagi mereka yang ingin melihat jejak perkembangan dunia penerbangan nasional.
Museum ini berdiri di kawasan Pangkalan TNI AU Adisutjipto, Yogyakarta, dan menjadi ruang penyimpanan berbagai koleksi penting yang berkaitan dengan perjalanan panjang TNI Angkatan Udara.
Tak sekadar tempat memamerkan pesawat tua, museum ini juga menyimpan kisah perjuangan, inovasi, serta peristiwa penting yang membentuk wajah kedirgantaraan Indonesia seperti yang dikenal hari ini.
Gagasan pendirian museum ini mulai mencuat pada era 1960-an saat TNI AU merasa perlu memiliki ruang khusus untuk mendokumentasikan perjalanan sejarahnya.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Affandi: Jejak Sang Maestro di Yogyakarta!
Banyak peristiwa penting, prestasi pilot Indonesia, hingga teknologi penerbangan milik bangsa yang perlu disimpan dengan rapi agar dapat dipelajari generasi berikutnya.
Ide tersebut akhirnya terwujud ketika Museum Dirgantara Mandala resmi dibuka pada 4 April 1969.
Pada masa awal, museum ini masih sederhana dan terletak di kawasan lain sebelum dipindahkan ke lokasi sekarang di bekas gudang Husein Sastranegara yang memiliki area lebih luas dan lebih layak untuk menampung koleksi besar.
Perpindahan museum ke Yogyakarta pada 1982 menjadi tonggak baru dalam pengembangannya.
Dengan lokasi yang strategis di dekat pusat pendidikan dan latihan TNI AU, museum ini kemudian berkembang pesat.
Bangunan yang awalnya merupakan gudang tua kemudian direnovasi besar-besaran agar mampu memamerkan pesawat berukuran besar, dokumen bersejarah, hingga replika berbagai fasilitas penerbangan.
Pada 1991, museum kembali diresmikan dengan nama Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala—nama yang masih digunakan hingga hari ini.
Salah satu daya tarik utama museum ini adalah koleksi pesawat aslinya. Pengunjung bisa melihat berbagai jenis pesawat legendaris, mulai dari pesawat tempur, pesawat angkut, hingga helikopter yang pernah digunakan dalam berbagai operasi penting.
Di antara koleksi yang paling diburu pengunjung adalah pesawat P-51 Mustang, pembom B-25 Mitchell, hingga helikopter SAR yang pernah bertugas dalam misi penyelamatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
