Mengenal Patung Lembuswana: Simbol Kejayaan Kerajaan Kutai dan Warisan Budaya Kalimantan Timur

Kini, monumen ini menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Tenggarong. Banyak wisatawan datang untuk berfoto di sekitar tugu megah tersebut sambil menikmati pesona sejarah Kutai di tepi Sungai Mahakam.

Simbol Kebanggaan Masyarakat Kutai

Bagi warga Kutai Kartanegara, Patung Lembuswana memiliki makna lebih dari sekadar karya seni. Ia menjadi lambang kekuatan, identitas, dan kebanggaan daerah.

Wujud Lembuswana juga digunakan sebagai simbol resmi dalam lambang pemerintah daerah, kesultanan, hingga berbagai acara kebudayaan.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Ciremai: Jejak Alam dan Legenda di Puncak Jawa Barat!

Dalam perayaan adat besar seperti Festival Erau, patung ini sering dijadikan pusat kegiatan. Keberadaannya seolah menjadi jembatan antara masa lampau yang penuh legenda dengan kehidupan modern masyarakat Tenggarong saat ini.

Kontroversi dan Upaya Pelestarian

Seiring perkembangan waktu, berbagai versi replika Patung Lembuswana dibangun di sejumlah titik di Kutai Kartanegara.

Meski beberapa menimbulkan perdebatan karena perbedaan desain atau warna dari versi aslinya, semangat pelestarian tetap menjadi tujuan utama.

BACA JUGA:Sejarah Museum Lambung Mangkurat: Penjaga Warisan Budaya Banjar dan Kalimantan Selatan!

Pemerintah daerah bersama tokoh budaya terus menjaga nilai-nilai historis Lembuswana melalui kegiatan edukasi, festival kebudayaan, serta perawatan rutin terhadap monumen ini.

Selain menjadi simbol sejarah, Patung Lembuswana kini juga berperan sebagai destinasi wisata yang turut mendukung perekonomian masyarakat sekitar.

Sumber: