Jejak Sejarah Peradaban Majapahit: Mengungkap Fakta-Fakta Baru yang Tersembunyi dari Kerajaan Besar Nusantara
Majapahit -net-kolase
Salah satu aspek yang paling menarik dari peradaban Majapahit adalah kehidupan sosial dan ekonominya yang sangat maju. Selama berabad-abad, Majapahit dikenal sebagai pusat perdagangan maritim, menghubungkan pedagang dari berbagai belahan dunia.
Namun, baru-baru ini ditemukan bukti arkeologis yang menunjukkan adanya sistem pertanian yang sangat terorganisir di dalam kerajaan ini.
Penemuan saluran irigasi kuno di sekitar Trowulan, ibu kota Majapahit, mengungkapkan bagaimana masyarakat Majapahit mengelola pertanian padi dengan efisien.
Sistem irigasi yang canggih ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan panen padi yang melimpah, yang menjadi salah satu sumber utama kesejahteraan ekonomi mereka.
Bahkan, para arkeolog menemukan terasering sawah yang serupa dengan yang ditemukan di Bali, yang menunjukkan bahwa Majapahit memiliki teknologi pertanian yang tidak hanya maju tetapi juga berkelanjutan.
Selain pertanian, perdagangan juga merupakan sektor penting dalam perekonomian Majapahit. Penemuan koin-koin emas yang dicetak dengan simbol kerajaan, serta keramik-keramik China, membuktikan bahwa Majapahit memiliki hubungan perdagangan yang sangat aktif dengan negara-negara luar, terutama dengan China, yang telah dikenal sebagai pusat perdagangan dunia pada waktu itu.
BACA JUGA:Pesona Kampung Majapahit: Eksplorasi Keajaiban Budaya dan Bangunan Tradisional Jawa Timur
3. Penyebaran Agama dan Kebudayaan Majapahit
Agama juga memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat Majapahit. Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang mengusung konsep keagamaan yang toleran, menggabungkan ajaran Hindu dan Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, penemuan prasasti baru menunjukkan bahwa Majapahit mungkin juga dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam yang datang melalui jalur perdagangan.
Salah satu temuan penting adalah prasasti di Candi Padang Roco, yang mengungkapkan bahwa di akhir abad ke-14, Majapahit mungkin sudah menjalin hubungan dengan para pedagang Muslim yang datang dari Gujerat, India.
Beberapa sejarawan berpendapat bahwa pengaruh Islam mungkin sudah ada di Majapahit jauh sebelum keruntuhannya pada abad ke-15, sebuah temuan yang membalikkan pandangan umum tentang Islam yang masuk ke Indonesia hanya melalui kesultanan-kesultanan setelah runtuhnya Majapahit.
Dalam dunia seni dan kebudayaan, Majapahit menciptakan banyak karya seni yang sangat berpengaruh, seperti relief candi, batik, tari, dan arsitektur. Beberapa temuan arkeologi terbaru menunjukkan bahwa Candi Penataran dan Candi Singosari memiliki hubungan yang lebih erat dengan seni arsitektur Majapahit daripada yang diketahui sebelumnya.
Bahkan, beberapa arsitektur khas Majapahit yang ditemukan di Bali dan Yogyakarta kini dianggap sebagai representasi dari desain-desain candi yang lebih tua, menunjukkan pengaruh Majapahit yang lebih dalam daripada yang diperkirakan.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Kampung Majapahit: Warisan Arsitektur Unik dari Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
