Pemkot PGA

Mengungkap Sejarah Prasasti Tukmas, Peninggalan Kuno di Sumber Mata Air Emas!

Mengungkap Sejarah Prasasti Tukmas, Peninggalan Kuno di Sumber Mata Air Emas!

Mengungkap Sejarah Prasasti Tukmas, Peninggalan Kuno di Sumber Mata Air Emas!-net: foto-

BACA JUGA:Sejarah Museum Lambung Mangkurat: Penjaga Warisan Budaya Banjar dan Kalimantan Selatan!

Prasasti Tukmas ditemukan oleh warga sekitar dan kemudian diteliti oleh para arkeolog pada tahun 1970-an.

Prasasti ini terpahat pada batu andesit besar di dekat aliran mata air yang jernih.

Kondisi geografis yang sejuk, dekat sumber air, dan jauh dari keramaian membuat lokasi ini dianggap cocok sebagai tempat pertapaan atau pusat spiritual.

Hingga kini, prasasti masih berada di lokasi aslinya dan menjadi salah satu objek cagar budaya yang dilindungi.

Makna Historis dan Keagamaan

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Benteng Pendem – Cilacap: Jejak Pertahanan Kolonial di Pesisir Selatan Jawa!

Prasasti Tukmas memiliki makna historis yang sangat penting karena menjadi salah satu bukti awal penyebaran agama Hindu di wilayah Jawa Tengah.

Penyebutan Sungai Gangga dalam prasasti menjadi penanda bahwa masyarakat saat itu telah mengenal kebudayaan dan kepercayaan India.

Air dianggap sebagai unsur suci dalam ajaran Hindu, sehingga keberadaan mata air Tukmas diposisikan sebagai tempat pemujaan yang setara dengan Sungai Gangga.

Selain itu, prasasti ini menunjukkan adanya hubungan harmonis antara manusia dan alam.

BACA JUGA:Jembatan Siti Nurbaya: Ikon Romantis Kota Padang dan Jejak Legenda Minang!

Masyarakat kuno tidak hanya memanfaatkan alam sebagai sumber kehidupan, tetapi juga menjadikannya bagian dari kegiatan spiritual. Hal ini tercermin dari penghormatan terhadap mata air sebagai titisan dewa.

Perkembangan dan Pelestarian

Kini, Prasasti Tukmas menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait