Menyelami Pesona Danau Tamblingan: Harmoni Alam, Legenda Mistis, dan Nilai Spiritual di Bali Utara

PAGARALAMPOS.COM - Di lereng utara Gunung Lesung, tersimpan sebuah danau tenang nan memesona bernama danau Tamblingan.

Lokasinya berada di Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Danau ini merupakan salah satu dari tiga danau kembar di kawasan dataran tinggi Bedugul, bersama Danau Buyan dan Danau Beratan.

Berbeda dengan dua saudaranya yang telah berkembang menjadi destinasi wisata modern, Danau Tamblingan tetap mempertahankan keaslian alam serta nuansa sakralnya.

Keheningan dan keindahan alaminya membuat tempat ini cocok bagi mereka yang ingin merasakan sisi spiritual dan ketenangan Bali yang sesungguhnya.

Asal Usul dan Nilai Mistis

Nama Tamblingan berasal dari bahasa Bali Kuno, yakni kata tamba yang berarti “obat” dan elingang yang berarti “kesadaran” atau “ingatan spiritual”. Berdasarkan cerita masyarakat setempat, dahulu pernah terjadi wabah di desa sekitar danau.

BACA JUGA:10 Keuntungan Buah Berry untuk Kesehatan Tubuh!

Seorang pertapa kemudian memohon petunjuk kepada Tuhan, dan melalui air dari danau ini, masyarakat berhasil disembuhkan.

Sejak saat itu, danau tersebut dianggap suci dan dinamai Tamblingan, yang berarti “air penyembuh kesadaran”.

Selain legenda tersebut, di sekitar danau juga terdapat peninggalan sejarah berupa pura-pura kuno yang masih digunakan untuk bersembahyang.

Beberapa di antaranya adalah Pura Dalem Tamblingan, Pura Endek, dan Pura Ulun Danu Tamblingan. Semua pura tersebut dibangun untuk menghormati penjaga alam danau serta tetap terawat dengan baik hingga kini.

Keindahan Alam yang Menenangkan

Terletak di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, Danau Tamblingan dikelilingi hutan tropis yang lebat dan hijau.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 7 Manfaat Ikan Bawal Untuk Kesehatan Berikut Ini Penjelasanya

Sumber: