Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Keraton Sanggau: Jejak Kejayaan Melayu di Tanah Kalimantan!

Menelusuri Sejarah Keraton Sanggau: Jejak Kejayaan Melayu di Tanah Kalimantan!

Menelusuri Sejarah Keraton Sanggau: Jejak Kejayaan Melayu di Tanah Kalimantan!-net:foto-

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gunung Lesung: Jejak Mistis dan Alam Penuh Legenda di Banten!

Pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Jamaluddin, kerajaan ini mencapai masa kejayaannya.

Ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijak, berwawasan luas, dan menjalin hubungan baik dengan kerajaan lain di Kalimantan maupun dengan pemerintah kolonial Belanda.

Meskipun berada dalam bayang-bayang kekuasaan kolonial, Kesultanan Sanggau tetap mempertahankan otonominya dalam urusan adat dan budaya.

Selain sebagai pusat pemerintahan, Keraton Sanggau juga menjadi pusat kegiatan adat dan budaya masyarakat Melayu Sanggau. Di sinilah berbagai upacara adat, penobatan sultan, dan musyawarah besar dilaksanakan.

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Kerajaan Gaib Siliwangi: Antara Legenda Prabu Siliwangi dan Dunia Tak Kasat Mata!

Hingga kini, nilai-nilai adat istiadat dan sistem pemerintahan tradisional yang diwariskan dari masa kerajaan masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat sekitar.

Masa Penjajahan dan Pengaruh Kolonial

Memasuki abad ke-19, Kesultanan Sanggau mulai mengalami perubahan besar akibat pengaruh kolonial Belanda.

Meskipun kerajaan ini tidak sepenuhnya ditaklukkan, tetapi Belanda berhasil mempengaruhi sistem pemerintahan dengan menempatkan pejabat pengawas di wilayah Sanggau.

BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Bisikan Gaib dari Benteng Trumon: Jejak Pertahanan Kerajaan Aceh Selatan yang Masih Hidup!

Situasi tersebut perlahan mengubah tatanan pemerintahan tradisional menjadi lebih modern.

Namun, di tengah tekanan kolonial, para raja Sanggau tetap mempertahankan eksistensi keraton sebagai simbol identitas dan kedaulatan budaya.

Keraton menjadi tempat penting untuk menjaga warisan leluhur agar tidak hilang ditelan zaman.

Keraton Sanggau di Masa Kini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait