Sejarah Jembatan Gantung: Dari Karya Sederhana Hingga Ikon Arsitektur Dunia!

Roebling ini menjadi simbol modernisasi New York dan hingga kini tetap berdiri kokoh sebagai salah satu landmark kota.

BACA JUGA:Ayo Ungkap Cerita Perang Dingin yang Mewarnai Sejarah Nusantara

Ikon Arsitektur Dunia

Seiring berkembangnya teknologi, jembatan gantung tidak hanya dibangun untuk alasan fungsional, tetapi juga menjadi karya seni arsitektur yang menawan.

Bentuk lengkung kabel, menara penopang yang megah, serta desain estetikanya menjadikan jembatan gantung sebagai ikon dunia.

Beberapa contoh paling terkenal antara lain:

Golden Gate Bridge di San Francisco, Amerika Serikat, yang diresmikan pada tahun 1937.

BACA JUGA:Dari Maluku ke Eropa, Yuk Ikuti Jejak Jalur Rempah yang Bikin Dunia Terguncang

Akashi Kaikyō Bridge di Jepang, yang selesai pada 1998, kini memegang rekor sebagai jembatan gantung dengan bentang terpanjang, mencapai 1.991 meter.

Jembatan Suramadu di Indonesia, meskipun bukan jembatan gantung penuh melainkan kombinasi kabel dan bentang panjang, tetap menjadi simbol penting penghubung antara Pulau Jawa dan Madura, serta menandai kemajuan infrastruktur nasional.

Fungsi Sosial dan Budaya

Lebih dari sekadar sarana transportasi, jembatan gantung memiliki peran sosial yang besar.

BACA JUGA:Dari Maluku ke Eropa, Yuk Ikuti Jejak Jalur Rempah yang Bikin Dunia Terguncang

Di banyak daerah pedesaan yang terisolasi, jembatan gantung sederhana dari baja atau kayu menjadi penghubung vital bagi warga untuk menuju sekolah, pasar, maupun fasilitas kesehatan.

Kehadirannya mampu meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup masyarakat.

Sumber: