Pemkot PGA

Warisan Mumi dalam Budaya Dani: Eksplorasi Tradisi Unik Masyarakat Papua

Warisan Mumi dalam Budaya Dani: Eksplorasi Tradisi Unik Masyarakat Papua

Warisan Mumi dalam Budaya Dani: Eksplorasi Tradisi Unik Masyarakat Papua-Foto: net -

Pengambilan foto dan pengeluaran mumi dari honai biasanya memerlukan izin serta biaya yang dinegosiasikan dengan komunitas setempat, yang bisa cukup besar.

Kerja sama yang baik dengan penjaga mumi sangat penting agar kunjungan berjalan lancar dan memberi manfaat bagi semua pihak.

Keunikan budaya ini menarik minat wisatawan yang tertarik pada sejarah dan tradisi Papua.

Mengunjungi Wamena dan menyaksikan mumi-mumi ini menjadi pengalaman mendalam yang memperkaya wawasan tentang kekayaan budaya daerah tersebut.

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Sulawesi Barat dengan Pemandangan Memukau untuk Healing

BACA JUGA:Pesona Alam Karanganyar: 4 Destinasi Wisata yang Tak Boleh Dilewatkan

Berikut adalah beberapa mumi yang bisa disaksikan di Papua:

Mumi Werupak Elosak

Seorang kepala suku yang dihormati dan disayangi masyarakat, mumi ini berusia sekitar 250 tahun dan berada di Desa Aikima, Wamena.

Mumi Wim Motok Mabel

Mumi seorang panglima perang berani dari Suku Dani, berumur sekitar 284 tahun, yang terletak di Distrik Kurulu, Lembah Baliem.

Mumi Agat Mamete Mabel

Berusia lebih dari 200 tahun, mumi ini sangat dihormati oleh warga Desa Pumo, Distrik Wogi Silakarno Doga, Wamena, dan dirawat oleh keturunan generasi ke-13.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait