Pemkot PGA

Jejak Kolonial di Sekitar Kita, Begini Cara Mengenalinya

Jejak Kolonial di Sekitar Kita, Begini Cara Mengenalinya

Jejak Kolonial di Sekitar Kita, Begini Cara Mengenalinya--

PAGARALAMPOS.COM - Meski kemerdekaan telah kita nikmati sejak puluhan tahun lalu, jejak kolonial ternyata masih melekat kuat di sekitar kita. 

Bangunan tua, nama jalan, hingga pola tata kota yang kita tempati hari ini banyak yang merupakan peninggalan masa penjajahan. 

Namun, tak semua orang menyadari bahwa apa yang tampak biasa itu sebenarnya menyimpan kisah sejarah yang dalam. 

Untuk itu, penting bagi kita mengetahui cara mengenali warisan kolonial tersebut.

BACA JUGA:Di Tengah Hiruk Pikuk Kota, Ternyata Ada Benteng Tua yang Lama Tersembunyi

Salah satu cara paling mudah adalah mengamati arsitektur bangunan yang ada di pusat kota lama. 

Gedung-gedung dengan jendela besar, pilar tinggi, dan atap genteng khas Belanda sering kali merupakan bekas kantor administrasi, sekolah, atau rumah pejabat kolonial. 

Tak sedikit dari bangunan ini yang kini digunakan kembali sebagai kantor pemerintahan, museum, bahkan kafe. 

Tanpa perubahan signifikan, bangunan ini tetap memancarkan nuansa Eropa yang kuat di tengah kota tropis.

BACA JUGA:Sejarah Perhiasan Emas Kerajaan Sriwijaya: Kemewahan, Simbol Kekuasaan, dan Warisan Budaya Nusantara!

Selain bangunan, kita juga bisa mengenali jejak kolonial dari nama-nama tempat yang belum diganti sejak zaman penjajahan. 

Contohnya seperti nama jalan "Jendral Sudirman" dulunya bernama "Groote Postweg", jalan besar buatan Belanda yang membentang dari Anyer hingga Panarukan. 

Nama-nama seperti "Pasar Baru", "Kota Lama", atau "Benteng Vastenburg" juga menyimpan akar sejarah yang panjang dan erat kaitannya dengan era kolonial. 

Pergantian nama sering dilakukan setelah kemerdekaan, namun sebagian tetap dipertahankan sebagai identitas sejarah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait