Museum Mulawarman: Penjaga Warisan Kerajaan Kutai dan Budaya Kalimantan Timur
Museum Mulawarman: Penjaga Warisan Kerajaan Kutai dan Budaya Kalimantan Timur-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Museum Mulawarman, yang terletak di Samarinda, Kalimantan Timur, merupakan salah satu pusat pelestarian sejarah dan budaya paling berpengaruh di wilayah tersebut.
Tak hanya menyimpan benda-benda bersejarah, museum ini juga menjadi ruang edukasi publik, terutama bagi generasi muda, untuk mengenal dan menghargai warisan leluhur mereka.
Asal-Usul Nama dan Nilai Sejarah
Nama "Mulawarman" diambil dari seorang tokoh penting dalam sejarah nusantara, yaitu Raja Mulawarman Nala Dewa dari Kerajaan Kutai Martadipura.
Beliau dikenal sebagai pemimpin bijak dan dermawan pada abad ke-4 Masehi. Kisahnya diabadikan dalam Prasasti Yupa — salah satu peninggalan tertua di Indonesia yang menandai eksistensi kerajaan Hindu tertua di Nusantara.
BACA JUGA:Sejarah Candi Bumi Ayu: Jejak Hindu di Tanah Sumatera Selatan!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Arjuna: Warisan Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng!
Dengan mengadopsi nama sang raja, museum ini ingin menghadirkan kembali semangat kejayaan dan kearifan masa lalu Kutai dalam bentuk koleksi budaya dan peninggalan sejarah.
Latar Belakang Pendirian
Didirikan pada tahun 1973 oleh pemerintah daerah, Museum Mulawarman awalnya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak dan benda kuno dari wilayah Kalimantan Timur.
Seiring waktu, fungsinya berkembang menjadi lembaga pelestarian dan penyebaran informasi sejarah serta kebudayaan lokal.
Kini, museum ini menjadi salah satu destinasi budaya yang banyak dikunjungi pelajar, peneliti, dan wisatawan.
BACA JUGA:Sejarah Gunung Malabar: Warisan Kolonial, Teknologi Radio, dan Kearifan Lokal di Selatan Bandung!
BACA JUGA:Sejarah Suku Bajo: Jejak Peradaban Maritim di Nusantara yang Tak Tergerus Zaman!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
