Tinggal Klik, Langsung Jelajah Candi dan Kastil Kuno Dunia Lewat Google Earth

KORANPAGARALAMPOS.COM - Google Earth bukan hanya sekadar alat melihat peta dari angkasa. 

Ia adalah mesin waktu modern yang membawa kita menelusuri jejak-jejak sejarah yang terkadang terlupakan. 

Dengan teknologi citra satelit yang terus diperbarui, Google Earth memungkinkan kita menyusuri reruntuhan kota kuno, bekas medan perang, hingga jalur perdagangan masa silam.

Bagi pencinta sejarah, ini adalah cara baru menjelajah masa lalu tanpa harus meninggalkan rumah.

BACA JUGA:Kota Majapahit Bukan Sekadar Legenda, Ini Bukti yang Masih Tersisa!

Langkah pertama untuk memanfaatkan Google Earth dalam konteks sejarah adalah memahami fitur utamanya. 

Fitur "Historical Imagery" memungkinkan pengguna melihat perubahan lanskap dari waktu ke waktu, seperti perkembangan kota atau kehancuran akibat perang. 

Gunakan fitur ini untuk membandingkan satu lokasi dalam berbagai tahun. 

Misalnya, bandingkan Baghdad tahun 2000 dan 2020 untuk melihat dampak konflik terhadap kota tersebut.

Tinggal Klik, Langsung Jelajah Candi dan Kastil Kuno Dunia Lewat Google Earth--

Jangan lupa manfaatkan juga fitur pencarian dan penanda lokasi untuk memetakan situs-situs bersejarah.

 Anda bisa mengetikkan nama tempat seperti "Pompeii", "Great Wall of China", atau "Borobudur", lalu menjelajahi kawasan tersebut secara virtual. 

Aktifkan lapisan informasi (layers) agar bisa melihat tambahan data seperti foto pengguna, artikel sejarah, atau tautan eksternal yang mendukung riset. 

Semua ini memperkaya pengalaman belajar sejarah secara visual dan faktual.

Sumber: